jpnn.com, JAKARTA - Hadirnya Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel sebagai saksi meringankan dalam sidang kasus terorisme dengan terdakwa Munarman mendapat tanggapan keras dari sesama relawan Jokowi.
Salah satunya Trisya Suherman Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia (25/2/22) yang mengungkapkan kekecewaan besar kepada Noel.
BACA JUGA: Pak Ogah Sakit Keras, Deddy Corbuzier Kirim Tim untuk Kasih Uang Buat Berobat
Wanita yang biasa dipanggil Icha ini menyampaikan bahwa ia menulis surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kami Organisasi beranggotakan hampir 2.000 orang, pengusaha dan profesional yang memiliki legalitas sebagai komisaris dan direktur, baik perusahaan BUMN, Tbk dan swasta lainnya, tegak lurus melawan terorisme!" tegasnya.
BACA JUGA: Bersaksi di Sidang Terorisme, Ketua JoMan Singgung Kesamaan Jokowi dengan Munarman
Ibu yang juga menjabat Ketum Moeldoko Center ini menyampaikan bahwa ia juga merupakan relawan militan Pak Jokowi.
Dia mengatakan para pengusaha di bawah perkumpulan Pengusaha Bela Bangsa sungguh merasa malu melihat serta mendengar di media-media terkait pengakuan Noel tersebut yang menjadi saksi meringankan bagi terdakwa kasus terorisme Munarman.
“Dia itu merupakan salah satu Komisaris BUMN, dan beliau juga Ketum Jokowi Mania,” sebutnya
Icha menyatakan, hal ini dapat menjadi sebuah bencana bagi negara. "Apalagi ditegaskan, Munarman sebagai sahabatnya bukan teroris. Padahal polisi telah menetapkan Munarman sebagai terdakwa secara sah,” ungkap Icha
Ia melanjutkan bahwa pengadilan telah didukung dua alat bukti yang kuat, serta rekam perjalanan dan jejak digital bukti-bukti yang menyeret Munarman ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jalan Dr Sumarno, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (23/2/2022).
Wanita yang menjadi pendiri Millenial Cinta budaya ini juga menegaskan bahwa Organisasi yang ia pegang sangat menantang keras radikalisme dan intoleransi di bumi pertiwi.
“Kami memilih Pak Jokowi sebagai Presiden karena nasionalis dan tegas melawan radikalisme dan intoleransi,” bangganya
Dia menambahkan bahwa tindakan saudara Noel sungguh mengecewakan sesama relawan Jokowi.
"Oleh karena itu, kami memohon kepada Bapak Presiden Jokowi terhormat dan bapak Erick Thohir, Menteri BUMN bertindak tegas agar saudara Emmanuel Ebenezer dipecat dari Komisaris BUMN PT Mega Eltra,” ujarnya.
Terakhir, Trisya berpesan, saatnya Menteri Erick Thohir membuktikan Kementerian BUMN tanggap dan sergap.
"Antisipasi dengan kelompok-kelompok radikal dan teroris yang bercokol dalam tubuh BUMN,” tutupnya.(dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad