Dukung Sertifikasi Halal, BNSP Apresiasi MoU LSP PPHI dengan THIDA Taiwan

Sabtu, 02 Maret 2024 – 15:44 WIB
Penandatanganan MoU LSP PPHIdengan Taiwan Halal Integrity Develepment Associantion (THIDA) terkait sertifikasi kompetensi profesi halal di Taipei, Taiwan, Jumat (1/3). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Syamsi Hari menyambut baik Memorandum of Understanding (MoU) Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penyelenggara Produk Halal Indonesia (PPHI) dengan Taiwan Halal Integrity Develepment Associantion (THIDA) terkait sertifikasi kompetensi profesi halal.

Syamsi yang hadir didampingi Anggota BNSP Miftakul Azis, Sekretariat BNSP Rini Safriadi dan Robiah Adawiyah melakukan penandatanganan itu sendiri dilakukan di Kantor THIDA, Taipei, Jumat (1/3).

BACA JUGA: Halalin Resmikan Kantor Baru, Yuliana: Ini Aset Bangsa Indonesia untuk Penyelia Halal

Syamsi dalam kunjungannya ke Taiwan menyatakan BNSP akan terus berkomitmen melakukan pembinaan dan pengawasan sertifikasi.

Hal itu juga mencakup skema auditor halal, penyelia halal, juru sembelih halal dan pelaksanaan analisis kimia pendukung manajemen halal sebagaimana dikembangkan LSP PPHI.

BACA JUGA: Halal dan Pakai Bumbu Asli Indonesia, Taso Raih Penghargaan di IFBC 2024

"Kehadiran BNSP merupakan apresiasi kami terhadap kerjasama LSP PPHI dan THIDA sekaligus bentuk komitmen kami terhadap pembinaan dan pengawasan terhadap LSP terlisensi BNSP," kata Syamsi 

dalam keterangnya, Sabtu (2/3).

BACA JUGA: Heboh Video Pengajian yang Halalkan Gonta-Ganti Pasangan, Kemenag Merespons Begini

Dia berharap LSP PPHI membangkan kerjsama serupa tidak hanya dengan THIDA, tetapi juga dengan Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) lainnya.

"Kami berharap kerjasama ini dapat terus dikembangkan tidak hanya di Taiwan tetapi juga LSP PPHI dengan LHLN dan Industri halal di negara negara lain," lanjutnya.

Sementara itu, Vice President THIDA Salahuding Ma Chao-Yen menyatakan pihaknya akan terus mengembangkan skema sertifikasi kompetensi, baik bagi para asesor maupun para penyelia halal.

"THIDA akan terus berkembang salah satunya adalah memastikan asesor kompetensi kami mempunyai sertifikat kompetensi dan nantinya para penyelia halal yang ada di Industri mitra juga kami harapkan bisa disertifikasi kompetensinya," kata Salahuding.

Dia juga berterima kasih kepada BNSP lantaran sertifikasi kompetensi ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah Indonesia terhadap THIDA khususnya kompetensi para profesional yang ada di THIDA.

"Kami yakin ini akan membuka kerjasama yang lebih luas di bidang halal khususnya di Asia Tengah," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua LSP PPHI Wahyu Suhadji menyebut lembaganya telah mendapatkan rekomendasi dari BPJPH Kementerian Agama RI dan Lisensi 4 skema sertifikasi dari BNSP yaitu auditor halal, penyelia halal, juru sembelih halal dan analisis kimia pendukung manajeman halal.

"Kami akan menjaga kerjasama ini dengan mematikan penjaminan mutu dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi dan kami akan terus mengembangankan pelayanan sertifikasi di negara lain tidak hanya pada auditor halal dan penyelia halal, tetapi juga juru sembelih halal," ujarnya.

Usai penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan praasesmen dan kunjungan ke super QIN yang merupakan Rumah Penyembelihan Hewan (RPH) yang nantinya akan dijadikan tempat uji kompetensi (TUK) LSP di Taiwan.(mc8/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler