jpnn.com, JAKARTA - Pintaria mempersembahkan program dukungan kuliah bagi lulusan SMA/Sederajat yang berprestasi.
Calon mahasiswa bisa mendapatkan bantuan biaya kuliah hingga 50 persen selama dua tahun atau empat semester dengan syarat lolos tes online serentak dari Pintaria.
BACA JUGA: Dipecat Karena Dukung Penegakan HAM di Papua, Mahasiswa Ternate Gugat Rektor
Selain itu, untuk tahun kedua, mendapatkan nilai IPK minimal 2.75. Adapun jumlah kuota yang disediakan Pintaria ialah 200 siswa berprestasi yang dialokasikan untuk enam mitra kampus di Jabodetabek.
Untuk program ini Pintaria mengkhususkan dukungan bagi mereka lulusan SMA/Sederajat tahun 2019 dan 2020 yang masih dibiayai orang tuanya.
BACA JUGA: Yan Mandenas: Murni Aksi Kemanusiaan, Pelajar dan Mahasiswa Jangan Terprovokasi
CEO Pintaria Novistiar Rustandi menjelaskan, pihaknya melihat pandemi virus corona memberikan dampak bagi banyak kalangan, tak terkecuali para orang tua yang akan menguliahkan anaknya ke perguruan tinggi.
“Untuk itu, melalui program ini kami berharap dapat meringankan beban orang tua dan membantu siswa yang berprestasi agar bisa tetap lancar berkuliah dengan biaya yang terjangkau,” ujar Novistiar, Selasa (18/8).
BACA JUGA: BNI Syariah Gandeng UIN Mataram
Pendaftaran peserta akan dibuka hingga 22 Agustus 2020. Tes online serentak akan diselenggarakan pada 25 Agustus 2020.
Calon mahasiswa bisa memilih sendiri program kuliah blended learning yang ditawarkan oleh Pintaria bersama beberapa mitra kampus.
Terdapat lima jurusan yang bisa dipilih calon mahasiswa dalam program ini, yakni S-1 Akuntansi, S-1 Hukum, S-1 Manajemen, S-1 Sistem Informasi, dan S-1 Teknik Informatika.
Enam kampus yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa antara lain Sekolah Tinggi Manajemen IMMI, Sekolah Tinggi Manajemen Labora, Universitas Krisnadwipayana, Universitas MH Thamrin, Universitas Sahid, dan Universitas Suryadarma.
Dalam program dukungan biaya kuliah bagi siswa berprestasi ini, calon mahasiswa nantinya cukup membayar biaya awal mulai Rp 250 ribu hinga Rp 2 juta.
Sementara itu, biaya kuliah bulanan sekitar Rp 300 ribu-Rp 650 ribu per bulan, tergantung kampus yang dipilih. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh dan Mahasiswa Perantauan Terdampak COVID-19 Dapat Bantuan
Redaktur & Reporter : Ragil