jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) saat ini sedang menyiapkan opsi untuk melakukan pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah-nya (BTN Syariah).
Opsi yang akan dipilih merupakan yang paling efisien bagi perusahaan untuk mendirikan Bank Umum Syariah (BUS).
BACA JUGA: PT TKDN Laporkan Perkembangan Sistem ITCS Kepada Walkot Gibran
Direktur Risk Management Bank BTN Setiyo Wibowo mengatakan, proses spin off BTN Syariah untuk dijadikan BUS hingga saat ini terus berjalan dengan mengkaji opsi bisa dengan mudah dan cepat untuk dilaksanakan.
Opsi pertama yakni BTN akan mendirikan perusahaan baru atau meminta lisensi baru untuk Bank Umum Syariah.
BACA JUGA: Bertransformasi di Era Digital, BTN Terapkan 6 Strategi Ini
Opsi kedua yakni melakukan akuisisi BUS yang sudah ada untuk dijadikan cangkang BTN Syariah.
Sementara opsi ketiga, sedang dikaji kemungkinan yang paling efisien yang sampai dengan saat ini sedang dalam kajian yang mendalam.
BACA JUGA: Lewat Program AKAR Goes To School, Pupuk Indonesia Terapkan Nilai AKHLAK Sejak Dini
“Kami serius ingin melakukan spin off BTN Syariah yang saat ini kinerjanya sangat bagus. Dengan spin off dan menjadi BUS, kami optimistis kinerja BTN Syariah akan semakin positif dan berkontribusi lebih besar bagi pembiayaan syariah khususnya pembiayaan rumah untuk masyarakat kecil,” ujar Setiyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/8).
Setiyo menjelaskan untuk opsi mengakusisi BUS, BTN telah melakukan penjajakan dengan beberapa bank syariah yang ada dan terus berkomunikasi untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Dia berharap proses akuisisi bisa terlaksana akhir tahun ini atau awal tahun depan.
“Sudah ada beberapa bank yang sudah kami jajaki dan melakukan NDA, proses masih terus berlangsung. Kami berharap bisa mendapatkan kesepakatan terbaik untuk proses spin off BTN Syariah,” terangnya.
Untuk diketahui saat ini ada sekitar 12 BUS yang berdiri di Indonesia.
Dari 12 BUS tersebut di antaranya Bank Mega Syariah, BCA Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, Bank Net Syariah, Bank Muamalat, BTPN Syariah, Bank Victoria Syariah, BJB Syariah, Permata Bank Syariah, Bank NTB Syariah dan Bank Syariah Bukopin.
Nah dari 12 BUS tersebut nantinya akan diakusisi BTN untuk dijadikan BTN Syariah.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada