Dukung Sustainability Lingkungan, Dosen Fakultas Teknik Atma Jaya Kembangkan PLTB Kaktus

Jumat, 09 Agustus 2024 – 19:10 WIB
PLTB kaktus ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen Fakultas Teknik, Unika Atma Jaya, Ir. Tajuddin Nur, MT, Ph.D. Foto: dok source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dosen Fakultas Teknik Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya terus berinovasi menorehkan prestasi dengan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berbentuk kaktus.

Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen Atma Jaya dalam mendukung keberlanjutan (sustainability) dan pengurangan dampak perubahan iklim.

BACA JUGA: Unika Atma Jaya Siap Teladani Budi Pekerti Carlo Acutis

PLTB kaktus ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen Fakultas Teknik, Unika Atma Jaya, Ir. Tajuddin Nur, MT, Ph.D.

PLTB kaktus dirancang khusus untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi angin dalam bentuk hembusan angin di daerah dengankecepatan angin yang tidak stabil.

BACA JUGA: Beri Perhatian Khusus pada Lansia, RS Atma Jaya Buka Layanan Kesehatan Terpadu

Untuk memaksimalkan daya yang dihasilkan oleh pembangkit, maka PLTB di kampus Unika Atma Jaya, dirancang terintegrasi dengan 3 set turbin serta generator magnet permanen sehingga menyerupai “pohon kaktus”.

Bentuknya yang unik menyerupai kaktus, memungkinkan turbin untuk menangkap angin dari berbagai arah.

BACA JUGA: Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja

Selain itu, penggunaan material tertentu pada baling-baling turbin juga bisa meningkatkan efisiensi konversi energiangin menjadi listrik.

“Menimbang kondisi topografi di Unika Atma Jaya, Kampus BSD, maka pembangunan PLTB dapat menjadi pilihan yang tepat. Kampus BSD Unika Atma Jaya berada pada lokasi yang strategis, diapit oleh dataran tinggi dan rendah sehingga menciptakan kondisi ideal untukpemanfaatan angin secara konsisten. Dengan inovasi ini, diharapkan PLTB dapat memenuhikebutuhan listrik dalam lingkungan kampus dan memberikan kontribusi positif bagipenyediaan energi di daerah sekitarnya”, ujar Ir. Tajuddin, dosen Fakultas Teknik, Unika Atma Jaya.

Pengembangan PLTB kaktus oleh Unika Atma Jaya merupakan langkah nyata dalam mendukung upaya menuju keberlanjutan lingkungan.

Melalui pemanfaatan angin sebagai sumber energi utama, bisa mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.  

Meskipun kecepatan angin bersifat dinamis, tetapi PLTB tersebut bisa beroperasi selama 24 jam sehari dan dapat menghasilkanlistrik dalam kuantitas besar.

Melalui adanya suplai listrik yang melimpah, maka kampus dan daerah sekitarnya akanmerasakan manfaat dari pasokan energi yang bersih dan berkelanjutan.

Hal tersebut merupakan langkah nyata dari pengembangan teknologi yang diterapkan untuk mencapai tujuan keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Melalui pengembangan inovasi PLTB kaktus, Unika Atma Jaya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui inovasi-inovasi yang berdampak positifdan sejalan dengan perwujudan “Leading for Green Campus and Sustainability”. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler