Dukung Target Timnas, Kemenkumham Percepat Naturalisasi Pemain

Kamis, 19 September 2024 – 16:37 WIB
Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas di Kompleks Parlemen, Jakarta. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

jpnn.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menegaskan pihaknya akan terus mendukung kemajuan olahraga Indonesia. 

Dukungan yang diberikan berupa naturalisasi kepada pemain sepak bola ini diharapkan akan bisa meloloskan tim nasional (timnas) menuju Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat mendatang.

BACA JUGA: Komisi III DPR Menyetujui Naturalisasi Eliano Reijnders & Mees Hilgers

Komitmen itu disampaikan saat bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Kamis (19/9).

Tak hanya di sepak bola, dukungan juga akan diberikan kepada Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang menjadi induk olahraga basket tanah air.

BACA JUGA: Punya Kans Berseragam Belanda, Mees Hilgers Ungkap Alasan Memilih Timnas Indonesia

“Pak Erick tadi melaporkan beberapa hal, terkait PSSI maupun Perbasi. Alhamdulillah beliau menyampaikan (tentang) pemberian dukungan yang optimal pada seluruh talenta-talenta (atlet) yang bisa mengangkat nama baik Republik Indonesia di kancah internasional, (khususnya) di dua cabang olahraga tersebut,” kata Supratman

“Tentu ini tidak terlepas dari kontribusi yang dilakukan oleh Pak Erick, (terlebih) di cabang olahraga sepak bola. Ini olahraga rakyat, olahraga kita semua,” lanjutnya.

BACA JUGA: Statistik 2 Pemain Timnas Indonesia di Brisbane Roar Sebelum Rafael Struick

Dia berharap mudah-mudahan dengan dukungan yang diberikan oleh Kemenkumham, terutama yang terkait dengan naturalisasi ini akan bisa memberikan kontribusi nyata.

"Terutama dalam upaya kita mengangkat dan meloloskan timnas kita di Piala Dunia 2026 yang akan datang,” pungkasnya.

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan bahwa FIFA dan FIBA telah memutuskan untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia.

Erick menyatakan bahwa ini adalah hal yang luar biasa, karena kedua federasi ini telah melihat keseriusan pemerintah Indonesia dalam membangun olah raga.

“Ini justru prestasi, karena mereka (FIFA dan FIBA) melihat keseriusan pemerintah saat ini dan ke depan untuk membangun olahraga nasional. Karena memang dengan membangun olahraga, ini bagian kita untuk menyehatkan masyarakat Indonesia ke depan,” kata Erick.

Dia juga menyebutkan PSSI telah menyiapkan sejumlah rencana, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang dalam melakukan pembinaan pemain timnas pada kategori U-17, U-20, dan senior.

“Ini sebagai bukti bahwa program ini tidak ada yang namanya shortcut quickwin. Semua itu harus berkesinambungan dan insyaallah ini akan menjadi percepatan yang baik untuk prestasi olahraga semua,” tutupnya.

Diketahui, saat ini pemerintah tengah melakukan proses naturalisasi terhadap pemain sepak bola Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. 

Mees Hilgers bermain di FC Twente dalam posisi bek yang diketahui mempunyai darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Manado. 

Sementara Eliano Reijnders bermain di PEC Zwolle bisa bermain dalam posisi gelandang serang maupun sayap dan memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Maluku.(mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler