jpnn.com, JAKARTA - PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) resmi ditunjuk untuk mendukung transformasi digital sebuah instansi pemerintah melalui pendistribusian lebih dari 10.000 unit perangkat Windows 11 Pro yang dilengkapi dengan perangkat lunak Microsoft asli dan berlisensi lengkap.
Penunjukan distributor terkemuka solusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) serta mitra resmi Microsoft, ini menegaskan kembali komitmen SMI dalam mempercepat kemajuan digital dengan mengutamakan keamanan siber yang kokoh dan keunggulan operasional melalui solusi perangkat lunak asli.
BACA JUGA: DTI-CX 2025: Mendorong Transformasi Digital Indonesia dengan Inovasi dan Kolaborasi
Kebutuhan akan keamanan siber makin terasa di tengah data terbaru yangmenunjukkan bahwa serangan ransomware yang dioperasikan oleh manusia meningkat 2,75 kali lipat dibanding tahun sebelumnya, berdasarkan Microsoft Digital Defense Report 2024.
Dalam lebih dari 90 persen insiden yang berujung pada tuntutan tebusan, parapelaku memanfaatkan perangkat yang belum dikelola dalam jaringan organisasi untuk mendapatkan akses awal atau mengenkripsi aset-aset kritis secara remote.
BACA JUGA: Perjalanan 3 Tahun NeutraDC, Dukung Transformasi Digital dengan Infrastruktur AI
Tren ini menegaskan perlunya penerapan langkah keamanan yang komprehensif,pembaruan perangkat lunak secara berkala, serta kolaborasi erat antarpemangku kepentingan guna melindungi lanskap digital Indonesia dari ancaman yang makin canggih.
Menyikapi tantangan tersebut, penerapan perangkat lunak asli di seluruh instansipemerintah dan swasta muncul sebagai praktik terbaik—dengan menstandarisasi langkah perlindungan, memastikan pembaruan keamanan secara berkala, dan menjaga kepatuhan terhadap standar keamanan siber yang terus berkembang.
BACA JUGA: Begini Cara Telkom Bantu BPD di Kalimantan Percepat Transformasi Digital
Perangkat lunakasli menjamin dukungan teknis optimal, pembaruan sistem yang rutin, serta penanganankerentanan secara tepat waktu, sehingga risiko yang dapat mengganggu operasionaldapat diminimalkan dan data vital publik tetap terlindungi.
Pendekatan visioner ini semakin relevan mengingat berakhirnya dukungan untukWindows 10 yang dijadwalkan pada 14 Oktober 2025, yang mendorong instansipemerintah maupun swasta untuk beralih ke platform yang lebih aman seperti Windows11 Pro.
Transisi ke Windows 11 Pro bukan sekadar pembaruan perangkat keras,melainkan inisiatif inovatif yang dirancang untuk melindungi infrastruktur vital pemerintah serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.
Kunjungi blog ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai persiapan menghadapiberakhirnya dukungan Windows 10. Di sana, Anda akan menemukan cara untukmemeriksa apakah PC Windows 10 Anda saat ini memenuhi syarat untuk ditingkatkanke Windows 11 atau jika Anda perlu menggantinya dengan PC baru yang lebih aman.Selain itu, informasi mengenai alat pendukung proses peningkatan dan rincian mengenai program Extended SecurityUpdates (ESU) juga tersedia.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Forrester pada Desember 2022 menunjukkan bahwaorganisasi yang melakukan upgrade ini berpotensi meraih pengembalian investasihingga 250% selama tiga tahun. Selain itu, Windows 11 Pro menawarkan kompatibilitasaplikasi sebesar 99,7% dan mampu mengurangi waktu penerapan perangkat hinggasekitar 25 persen.
Tak hanya meningkatkan kinerja dan efisiensi, Windows 11 Pro juga menetapkanstandar keamanan baru dengan menerapkan fitur-fitur mutakhir seperti Windows Hello,Enkripsi Perangkat, keamanan berbasis virtualisasi (VBS), integritas kode yangdilindungi hypervisor (HVCI), serta Secure Boot. Langkah keamanan yang tangguh inisangat penting mengingat instansi pemerintah dihadapkan pada tantangan siber yangsemakin kompleks.
“Kolaborasi kami dengan Microsoft merupakan tonggak penting dalam memperkuatinfrastruktur digital instansi pemerintah,” ujar Lie Heng, Direktur PT Synnex MetrodataIndonesia.
“Penerapan Windows 11 Pro yang didukung oleh perangkat lunak Microsoftasli bukan hanya soal peningkatan kinerja, melainkan juga upaya memperkokoh sistemkritis dari ancaman keamanan siber. Di SMI, kami yakin bahwa hanya perangkat lunakasli dan berlisensi lengkap yang mampu memberikan keandalan dan keamanan yangdibutuhkan oleh lanskap digital saat ini.”
Lisa Halim, Microsoft DPS Sales Lead untuk Asia Pasifik, menambahkan pihaknya menyambut baik upaya SMI menyoroti peran penting perangkat lunak asli dalam mendukung transformasi digital yang aman dan efisien.
Windows 11 Pro menawarkan langkah keamanan canggih, manajemen yang lebih terintegrasi, serta produktivitas yang ditingkatkan dengan kecerdasan buatan, sehingga instansi pemerintah dapat denganpercaya diri melindungi data dan operasional mereka dalam lingkungan siber yang terus berkembang.”
PT Synnex Metrodata Indonesia dengan bangga berada di garis depan transformasidigital. Seiring perusahaan memimpin revolusi dalam teknologi pemerintahan, visi yang diemban tidak hanya sebatas penyediaan perangkat keras mutakhir, melainkan jugaupaya menciptakan ekosistem digital yang tangguh—di mana setiap solusi didukung oleh perangkat lunak asli yang melindungi dan mendorong kemajuan institusi.
“Saat Indonesia bergerak menuju masa depan yang lebih aman dan efisien secara digital, inilah saat yang tepat untuk bertransformasi. Dengan memanfaatkan Windows 11Pro, instansi pemerintah dapat secara proaktif melindungi operasional mereka, menjaga data publik, serta mengoptimalkan efisiensi. PT Synnex Metrodata Indonesia dan Microsoft siap mendukung transisi krusial ini—untuk mewujudkan ekosistem digital bangsa yang lancar, aman, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutup Lie Heng.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean