jpnn.com, LAMPUNG - Imigrasi Kotabumi membuka stan layanan izin tinggal keimigrasian untuk warga negara asing selama event World Surfing League (WSL) Krui Pro 2023 QS5000.
Adapun event tersebut berlangsung pada 12-18 Juni 2023, di Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
BACA JUGA: Menyalahgunakan Izin Tinggal di Bali, WN Ukraina Dideportasi Imigrasi
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penyelenggaraan WSL Krui Pro 2023 QS5000," kata Kepala Kantor Imigrasi Kotabumi Imam Setiawan, dalam keterangannya, Selasa (13/6).
Selain itu, Imigrasi Kotabumi juga melakukan pengawasan dalam kegiatan perlombaan, baik pada para atlet WNA, tim official, maupun tim pendukung, serta penonton, agar kompetisi berjalan lancar.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: WSL Krui Pro 2022 Bangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi
"Kami hadir untuk memastikan agar para atlet wna, para official tim, dan pendukung merasa nyaman dan terbantu terutama dalam hal pengurusan izin tinggal warga negara asing selama pelaksaan kegiatan ini berlangsung," ujarnya.
Imam Setiawan, juga turut terjun langsung mengawasi kegiatan para atlet internasional tersebut berlaga di WSL Krui Pro 2023 QS5000.
"Hal ini penting dilakukan, mengingat event internasional ini diikuti oleh 294 atlet yang berasal dari 14 negara," tuturnya.
Selain menawarkan suguhan olahraga, pemerintah Kabupaten Pesisir Barat juga turut memperlihatkan keindahan pariwisata dan budaya daerah.
Layanan izin tinggal keimigrasian "on the spot" di tempat acara perlombaan berlangsung mendapat apresiasi dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Bupati Kab. Pesisir Barat Agus Istiqlal, dan Ketua PSOI (Persatuan Selancar Ombak Indonesia) Pandu Sjahrir. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh