JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta akan melakukan verifikasi dukungan perseorangan tahap dua pada tanggal 24 April-7 Mei 2012. Hasil verifikasi ini akan menentukan nasib dua kandidat pasangan calon gubernur jalur independen yang menjajal pemilukada DKI Jakarta 2012.
Demi kelancaran proses verifikasi tahap dua, KPUD Jakarta sudah melakukan persiapan sejak jauh hari. Pemeriksaan berkas-berkas dukungan pencalonan serta koordinasi dengan PPS kecamatan sudah mulai dilakukan.
"Kita mendahului, kita periksa dulu supaya data betul ke PPS dan tidak perlu kebingungan lagi atau tidak ada himbauan lagi. Karena nanti di PPS hanya tinggal faktual saja," kata Ketua Pokja Pencalonan KPUD Jakarta, Jamaluddin F Hasyim kepada pers di kantornya, Jumat (13/4).
Proses verifikasi lanjutan kali ini berbeda dengan pemilukada sebelumnya, dimana pelaksanaanya dilakukan oleh panitia pemungutan suara (PPS). Kali ini KPUD DKI akan langsung turun untuk melakukan verifikasi. PPS, ujar Jamaluddin, hanya membantu pengecekan di lapangan saja.
"Kita minta bantuan PPS dalam rangka faktualnya, karena harus door to door. Kami kan nggak punya tenaga untuk seluruh DKI maka kira perbantukan PPS," terang Jamaluddin.
Menurut Jamaluddin, masa verifikasi tahap dua ini memiliki jeda waktu cukup panjang antara waktu penyerahan berkas. Oleh karenanya, ia berharap sosialisasi terhadap verifikasi bisa lebih efektif. Jamaluddin juga mengingatkan agar tim sukses pasangan calon independen memastikan para pendukungnya ada saat akan diverifikasi.
"Saya yakin persiapan lebih baik dari calon, mereka belajar dari pengalaman lalu (verifikasi pertama), dapat kritik dari KTP ganda dan kadaluarsa," ujarnya.
Pada pemilukada Jakarta tahun ini, ada dua pasangan cagub dan cawagub yang tidak diusung oleh partai politik. Mereka yaitu pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria. Kedua pasangan calon independen tersebut wajib menyerahkan berkas KTP pendukungnya sebagai syarat pencalonan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra-Hanura Ditawari Masuk Koalisi
Redaktur : Tim Redaksi