jpnn.com, JAKARTA - Sinyal Dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melesatkan daya elektoral Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Kemesraan yang terjalin erat di antara keduanya diyakini sebagai sinyal dukungan yang kuat bagi Prabowo pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: Survei Utting Research: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara Bakry menilai tingkat elektoral Prabowo belakangan ini makin menguat.
Hal itu diyakini karena adanya sinyal dukungan yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Dia melanjutkan saat ini Presiden Jokowi secara lugas mendukung Prabowo.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Disebut jadi Idola Anak Muda
“Salah satu faktor penyebab mengapa tren elektabilitas Prabowo Subianto makin menguat sementara Ganjar Pranowo cenderung melemah adalah faktor endorsement Presiden Jokowi,” kata Gema dalam siaran persnya, Jumat (28/7).
Sinyal dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo memang makin terlihat kuat belakangan ini. Keduanya kerap bertemu secara personal di Istana Negara maupun acara kenegaraan.
BACA JUGA: Pendukung Anies Mulai Beralih ke Prabowo, Kagumi Sosok yang Tak Bisa Didikte
Prabowo merupakan salah satu dari sekian banyak menteri di Kabinet Indonesia Maju yang sering mengunjungi Istana Negara karena panggilan Presiden Jokowi.
Tak hanya itu, Prabowo juga menjadi menteri yang sering berada berdampingan bersama Presiden Jokowi saat terjun langsung ke masyarakat.
Terbaru, Presiden Jokowi mengajak Prabowo dalam agenda kunjungan ke Jawa Timur. Tempat pertama yang mereka kunjungi adalah Pasar Bululawang yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di sana Presiden Jokowi seakan-akan memperkenalkan kepada masyarakat luas jika pemimpin Indonesia berikutnya tak memiliki jarak dengan rakyat Indonesia.
Tak hanya melakukan kunjungan ke pasar, Presiden Jokowi dan Prabowo kemudian melanjutkan kunjungannya di Jawa Timur ke pabrik PT Pindad. Di kesempatan tersebut, terlihat momen Prabowo menjadi ‘sopir’ Presiden Jokowi yang sama-sama menaiki kendaraan taktis buatan negeri yang diberi nama Maung.
Melihat kedekatan serta sinyal dukungan yang semakin kuat dari Presiden Jokowi terhadap Prabowo, hal itu lantas membuat daya elektoral Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra tersebut makin kokoh di peringkat pertama.
Merujuk pada survei yang dilakukan LSN dengan simulasi tiga nama, Prabowo berhasil unggul dari Capres partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dan Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Dari survei yang diselenggarakan pada 10-19 Juli 2023 dan melibatkan 1420 responden, Prabowo berhasil mengantongi dukungan sebesar 40,5 persen, diikuti Ganjar dengan total dukungan 30,8 persen dan Anies yang hanya mendapatkan raihan suara sebesar 22,4 persen.
“Saat LSN membuat simulasi pilpres hanya diikuti tiga kandidat saja, Prabowo semakin menguat dengan elektabilitas 40,5 persen. Sementara Ganjar hanya didukung oleh 30,8 persen responden dan Anies menjadi pilihan 22,4 persen responden,” ungkap Gema. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Generasi Muda Mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan