jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto sangat menghindari narasi kampanye negatif untuk meraih simpati publik. Dukungan pun makin besar berkat antikampanye negatif dan memiliki visi kerja yang pro rakyat.
Hal itu dikarenakan strategi politik Prabowo yang lebih merangkul. Menteri Pertahanan itu cenderung tidak menyerang lawan politiknya.
BACA JUGA: Pilpres 2024: Masyarakat Ingin Prabowo-Airlangga Pimpin Indonesia
Strategi cerdas ala Prabowo justru membawa dampak positif terhadap pandangan masyarakat terhadap dunia politik. Prabowo mencontohkan gaya berpolitik yang positif dengan tidak menyerang atau memfitnah pihak manapun.
"Strategi kampanye yang dilakukan Prabowo dan timnya terlihat sportif karena tidak menyerang para kompetitornya," kata peneliti Political Statistics (Polstat) Apna Permana dalam keterangannya, Minggu (17/9).
BACA JUGA: Adil dan Solutif, Membuat Prabowo jadi Capres Potensial untuk Indonesia
Langkah tersebut membuat Prabowo sangat memahami harapan masyarakat Indonesia. Pasalnya, masyarakat sudah tidak ingin adanya persaingan yang berpotensi memecah belah bangsa.
Masyarakat saat ini jauh lebih menginginkan demokrasi yang damai. Prabowo dinilai mampu memenuhi ekspektasi tersebut.
BACA JUGA: Pengamat Menilai Prabowo Rugi jika Tidak Pilih Erick Thohir sebagai Cawapres
"Sebab, sebagian masyarakat sudah enggan adanya keributan dalam menghadapi pemilu," ujar Apna.
Masyarakat saat ini lebih condong mementingkan sejauh mana visi dan misi dari seorang pemimpin.
Oleh karenanya, Prabowo yang berpengalaman di kepemimpinan nasional dianggap sangat cocok memimpin Indonesia terus maju.
"Mereka lebih berhitung tentang kebijakan apa yang sekiranya berdampak bagi mereka," pungkasnya. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kinerja Prabowo sebagai Menhan Mendapat Apresiasi Tinggi dari Masyarakat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan