jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa membesuk dua prajurit penjaga perbatasan yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto bernama Serka Dian Herdiana dan Pratu Romi.
Kedua prajurit itu terpaksa mendapat perawatan usai tertembak saat menjalankan tugas.
BACA JUGA: Pengin Komcad Sukses, Jenderal Andika Sampaikan Pesan ke Seluruh JajaranÂ
"Dirawat benar-benar sampai bisa pulang, kalau belum bisa pulang (belum pulih), tidak boleh pulang,” ujar Andika sebagaimana dilihat dari video YouTube TNI AD, Jumat (16/7).
Andika Perkasa juga membiayai keberangkatan keluarga Pratu Romi ke RSPAD Gatot Soebroto agar keluarga bisa mendampingi Pratu Romi sampai pulih kembali.
BACA JUGA: Jenderal Andika dan Istri Beri Motivasi Dua Prajurit yang Dirawat di RSPAD
Sebelumnya, Pratu Romi menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto tanpa didampingi keluarga sebab keterbatasan biaya orang tua Pratu Romi untuk berangkat ke Jakarta.
Namun ternyata, orang tua Pratu Romi juga tidak bisa datang ke Jakarta karena beberapa kendala.
BACA JUGA: Jenderal Andika: Jangan Sampai Bapak Ibu Kena Tipu, Tidak Ada Sama Sekali Soal Uang
Andika lantas memfasilitasi tunangan dari Pratu Romi datang membesuk ke RSPAD sebagai bentuk perhatian pada prajurit.
Kedatangan tunangan Pratu Romi juga diharapkan memberikan motivasi dan optimisme pada sang prajurit agar segera pulih kembali.
Serka Dian dan Pratu Romi bertugas sebagai prajurit Satuan tugas pengamanan perbatasan, mereka terkena luka tembak yang mengakibatkan patah tulang terbuka di kaki sehingga membutuhkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan