jpnn.com, MAJALENGKA - Calon Bupati (Cabup) Majalengka nomor urut 1 H. Eman Suherman terus mendapatkan sentimen positif dari masyarakat
Haji Eman dinilai mempunyai tingkat disukai (Like ability) yang tinggi.
BACA JUGA: Survei Indikator di Pilkada Majalengka: Elektabilitas Eman-Dena Unggul 54,8 Persen
Lembaga survei Indikator Politik mengungkapkan tingkat 'like ability' masyarakat terhadap Haji Eman menyentuh angka 24,5 persen.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Prof Burhanudin Muhtadi.
BACA JUGA: Cerita Eman Suherman Dapat Rekomendasi Prabowo untuk Maju di Pilbup Majalengka
"Dari latar belakang yang beragam ini kita tabulasikan, itu umumnya memilih Pak Eman dengan angka 24,5 persen. Jadi, kekuatan Pak Eman sebenernya karena variable perhatian pada rakyat," kata Burhanudin dalam rilis terbaru survei Indikator Politik, Rabu (25/9).
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru periode 8-13 september.
BACA JUGA: Projo Jabar Resmi Mendukung Eman-Dena di Pilbup Majalengka 2024
Hasilnya, pasangan Haji Eman - Dena Muhamad Ramdhan menempati posisi teratas dengan elektabilitas 54,8 persen.
Di sisi lain kandidat lawan, yaitu paslon nomor urut dua, Karna Sobahi - Koko Suyoko hanya mendapat elektabilitas 33,7 persen.
Faktor utama paslon ini mendapat elektabilitas yang rendah, karena suara dan basis dukungannya belum solid.
Lebih jauh, Burhanudin menerangkan, faktor utama yang membuat elektabilitas H. Eman Suherman mengalami tren kenaikan yang signifikan, yaitu pada variabel dukungan masyarakat yang kuat memilihnya di Pilbup Majalengka.
"Kemudian pada table ikut pilihan orang lain itu ada di pak Eman, ini artinya Pak Eman punya jejaring yang kuat di kalangan warga," terangnya.
Dia menyebutkan faktor masyarakat semakin banyak memilih Haji Eman di Pilbup Majalengka, karena mempunyai jejaring yang kuat.
Hal ini dibuktikan dari banyaknya relawan, organisasi masyarakat hingga alim ulama yang mendukung Haji Eman untuk menjadi Bupati Majalengka.
"Jadi, network di Masyarakat cukup kuat karena persentasenya cukup besar yaitu 13.3 persen dan Pak Karna hanya 4.8 persen. Kalau orang memilih calon Bupati karena alasan tersebut," ujar Burhanudin.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indikator Politik melakukan survei periode 5-11 Juli 2024. Hasilnya, elektabilitas Eman Suherman - Dena Muhamad berada di puncak yakni mencapai 37,4 persen. Sementara kandidat lainnya, Karna Sobahi - Koko Suyoko hanya meraih elektabilitas 28,7 persen. (mcr10/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul