JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Dede Yusuf mengaku kaget didaulat jadi calon gubernur oleh dua menteri era Presiden Soeharto, yakni mantan Menko Kesra Haryono Suyono dan mantan Menkop dan UKM Subiakto Tjakrawerdaya. Terlebih lagi, dua tokoh tersebut dikenal hebat di masa Orde Baru sebagai arsitek pembangunan koperasi dan UKM.
“Saya kaget didaulat jadi calon gubernur dan dikampanyekan lagi. Wartawan catat ya saya tidak kampanye. Tapi kalau ada orang lain mencalonkan dan mengkampanyekan saya, itu aspirasi yang harus dihargai,” kata Dede saat dihubungi wartawan, Senin (30/7).
Dede menegaskan, dukungan dua tokoh tiga zaman itu sangat membuatnya bangga dan percaya diri (pede). Dede beralasan, sejak awal dirinya berniat berguru pada Haryono dan Subiakto.
“Saya dari awal sudah berniat berguru soal koperasi dan usaha kecil kepada dua orang besar ini. Saya berguru dalam kampanye keluarga berencana (KB) kepada Haryono yang sukses di zaman Orde Baru,” ungkapnya.
Menurut Dede, dari hampir 50 ribu badan hukum koperasi di Jabar, kini hanya separuh saja yang masih aktif dan produktif. "Ke depan program pemihakan koperasi harus serius dan bukan basa-basi lagi. Tapi harus ada upaya konkret sehingga koperasi memberi manfaat dalam menggerakan roda perekonomian rakyat," kata Dede.
Dukungan dua menteri era Soeharto yang mendaulat Wagub Dede Yusuf sebagai calon orang nomor satu di Jawa Barat disampaikan dalam acara Ramadan Festival (Ramfes) di Gedung Senbik Bandung, Jumat (28/7). Kedua menteri era Orde BAru itu tanpa ragu-ragu menyebut Dede sebagai tokoh muda yang mencintai koperasi dan pengusaha kecil.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misbakhun Dorong Kader PKS Pilih Jokowi-Ahok
Redaktur : Tim Redaksi