Dukungan Muslim Meningkat, Djarot Tatap Kemenangan

Minggu, 09 April 2017 – 16:44 WIB
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Isra Mi'raj Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di GOR Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (9/4). FOTO: istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Isra Mi'raj Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di GOR Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (9/4).

Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas. Djarot datang sekitar pukul 14:45 WIB.

BACA JUGA: Anies: Jomlo Tak Masalah Asal Punya Rumah

Dia tampak mengenakan batik berwarna cokelat dan peci hitam.

Saat tiba, Djarot langsung naik ke atas panggung dan melantunkan selawat bersama kader DPW PKB DKI yang sudah hadir.

BACA JUGA: Hai Pendukung Anies-Sandi, Bertahajudlah sebelum ke TPS

Tak lama berselang, Hasbi baru datang. Dia mengenakan baju muslim putih dengan peci sewarna dengan Djarot.

Keduanya pun sempat berbincang sejenak sebelum mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.

BACA JUGA: Demokrat Raup Untung dengan Sikap Netral di Pilkada DKI

Sebelumnya, Djarot menyatakan, PKB dan PPP kubu Romahurmuzy (Romi) sudah merapat ke dirinya dan cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut Djarot, selama ini kedua partai tersebut sudah bekerja di masyarakat untuk kemenangan dirinya dan Ahok.

"Sebentar lagi sahabat-sahabat kami dari PKB juga akan istigasah dan akan mendeklarasikan secara formal. Jadi teman-teman dari partai politik yang mendukung ini sudah bekerja di bawah tapi dukungan secara formal belum dilakukan," ujar Djarot usai menerima dukungan dari Paguyuban Perantau Nusantara (Papernusa) di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (9/4).

"Kami ingin mereka bergerak terus saja di bawah. Dukungan formal itu juga perlu, agar warga juga mengetahui," imbuhnya.

Tak hanya PKB, PPP kubu Romi juga disebut Djarot merapat kepadanya. Sebelumnya, Ahok-Djarot sudah mendapat dukungan dari PPP kubu Djan Faridz.

Hal tersebut menegaskan komitmen Djarot untuk tetap mempertahankan Islam yang rahmatan lil alamin dan turut mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

"Bahkan PPP Pak Romi itu juga sama merapat untuk memberikan dukungan," sebut Djarot.

Dengan tambahan dukungan dari PKB dan PPP, Djarot makin yakin mampu mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Dukungan tersebut bisa menambah kekuatan bagi Ahok-Djarot untuk memenangi Pilkada DKI 2017.

Pria berkumis itu meyakini, sebanyak 43 persen suara yang didapat di putaran pertama mampu ditingkatkan.

Suara tersebut bisa berasal dari mantan pendukung Agus Harimurti-Sylviana Murni serta suara dari pendukung Anies-Sandiaga.

"Saya sampaikan bahwa 43 persen (suara putaran pertama) kita jaga dan kita pertahankan betul dan kita mencari tambahan. Tambahan itu dari macam-macam, bisa dari pasangan nomor satu dan juga suara dari pasangan nomor tiga," tegas Djarot. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Perantau, Mari Pilih Ahok-Djarot Saja


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler