jpnn.com - Kecelakaan yang menimpa Abdul Qodir Jaelani, 14, di tol Jagorawi pada 2013 masih berdampak pada anak musisi Ahmad Dhani tersebut. Dia mengaku saat ini trauma untuk mengebut, pada suara keras, dan keramaian.
Meski kejadian nahas itu sudah berlalu lebih dari setahun, cedera pada beberapa bagian tubuh Dul, sapaannya, belum 100 persen sembuh. Dia mengatakan, kakinya yang pernah patah sudah bisa dibuat bermain bola walau tidak terlalu lama. Tapi, otot punggungnya masih belum normal. Dia sering merasakan nyeri di punggung saat tengah malam dan dingin.
BACA JUGA: Catherine Wilson Jadi Janda Hot, Berondong pada Berebut
Namun, Dul mengatakan, saat ini dirinya tidak lagi melakukan terapi. Minum vitamin pun hanya sesekali. Dia lebih sering meminum vitamin yang mengandung kalsium dan menguatkan tulang-tulang. ’’Sudah mulai normal, tapi belum sembuh total,” tuturnya.
Kecelakaan tol Jagorawi pada September 2013 memakan 15 korban. Enam di antaranya meninggal. Dul juga dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah serta menjalani operasi tulang rusuk dan tulang pinggul. Saat itu Dhani mengatakan akan menyantuni keluarga korban Rp 50 juta per keluarga.
BACA JUGA: Jono Bercerai Karena Selingkuh?
Sabtu (10/1) Dul dan keluarganya memberikan santunan terakhir untuk para korban kecelakaan itu. Pihak keluarga yang selamat meminta agar keluarga musisi tersebut tidak lagi memberikan bantuan per bulan, tapi memberikannya langsung saat itu untuk dijadikan modal usaha.
’’Bisa dibilang, ini kontraknya sudah berakhir. Kalau yang janda, tadi kan Ayah sudah bilang akan menanggung biaya pendidikan anak-anaknya,’’ kata Dul. Meski begitu, Dul dan keluarga Ahmad Dhani akan menjaga silaturahmi dengan keluarga korban.
BACA JUGA: Pengakuan Isteri Ruben Onsu Bisa Hamil 6 Bulan
Keluarga Dhani kompak membantu meringankan beban kepala keluarganya dalam memberikan santunan. Empat anak Dhani turut menyumbang untuk biaya santunan tersebut. Bahkan, Mulan Jameela ikut memberikan bantuan dana kepada korban. (yas/c6/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klip Jangan Cintai Aku Apa Adanya, Tulus Jadi Badut
Redaktur : Tim Redaksi