jpnn.com, SURABAYA - Polisi membekuk seorang pecatan TNI yang diduga menjambret tas di Jalan Raya Jemursari, Wonocolo.
Sebelumnya pelaku tertangkap dan dihajar oleh warga sekitar. Pelaku adalah Mohammad Syaiful (32) warga Penjaringan Rungkut.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi-Prabowo Makin Mesra, Hingga Anies Baswedan Diserbu Keluhan Banjir
Pria yang memiliki kartu anggota TNI di NTT, berpangkat pratu ini langsung diamankan Tim Anti-Bandit Polsek Wonocolo dalam kondisi luka-luka. Syaiful saat ini adalah penyewa lahan tambak di Medokan.
"Syaiful diduga menjambret tas seorang wanita di Jalan Raya Jemursari, Rabu pukul 23.00 WIB, 25 Desember lalu. Namun, aksi jambretnya ini gagal, lantaran korban bersama rekannya mengejar sambil meneriaki jambret," ungkap Kompol Masdawaty Saragih, Kapolsek Wonocolo.
BACA JUGA: Dua Pria Jember Jambret Turis Asing di Bali, Ini Wajah Pelaku
Teriakan korban ini mengundang perhatian warga yang akhirnya turut mengejar tersangka. Syaiful akhirnya ditangkap dan dihajar warga hingga babak belur.
Beruntung, tim anti-bandit berhasil mengamankan tersangka dan mengevakuasinya ke Polsek Wonocolo.
Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan sepeda motor bebek bernopol L 3746 EE milik tersangka dan seutas tali tas milik korban.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dan diancam hukuman paling lama tujuh tahun penjara.(end/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia