"Terserah KPK, saya tidak akan komentar," ujar Adang. Ucapan tersebut berbalik 180 derajat dengan konferensi pers dia dua hari setelah Nunun dipulangkan dari Thailand. Saat itu Adang membeber kedekatan istrinya dengan Miranda lengkap foto-fotonya. Dia juga menyebut Miranda adalah otak di balik pembagian cek perjalanan dalam pemilihan DGS BI.
Begitu juga saat ditanya bagaimana perasaan Adang setelah KPK "mengabulkan" ucapannya untuk menjadikan Miranda sebagai tersangka. Mantan Wakapolri itu memilih tetap irit bicara dan mengaku tidak ada yang istimewa dengan hal tersebut. "Itu urusan KPK," jelasnya singkat.
Sebelumnya Mulyaharja, kuasa hukum Nunun, kepada Jawa Pos mengungkapkan bahwa pihak keluarga tidak terlalu peduli dengan status baru Miranda. Bagi mereka, fokus kali ini hanya berkaitan dengan kesehatan Nunun supaya kuat menjalani proses hukum.
"Keinginannya, perkaranya segera disidangkan," ucap dia.
Mulyaharja juga mengatakan, ditetapkannya Miranda sebagai tersangka adalah hak KPK. Apalagi, pengetahuan Nunun terhadap Miranda sebatas mengenalkan ke anggota DPR di rumah Nunun. Setelah itu, Mulyaharja menyebut Nunun tidak ikut campur tentang tindak lanjut pertemuan tersebut. (dim/c10/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Fakir Miskin Diselewengkan, Dihukum 22 Bulan
Redaktur : Tim Redaksi