Dulu Kebanggaan, Kini Memalukan

Senin, 28 November 2011 – 19:19 WIB
Jembatan Tenggarong di Kutai Kertanegara yang runtuh, Sabtu (26/11) lalu.

JAKARTA - Runtuhnya jembatan penghubung di Tenggarong, Kutai Kertanegara tak hanya disesalkan banyak pihakInsiden memilukan itu sekaligus mengingatkan perlunya infrastruktur untuk publik benar-benar dijaga dan dirawat.

Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, menyatakan bahwa Kementrian Pekerjaan Umum  perlu berkaca pada peristiwa runtuhnya jembatan sepanjang 710 meter kebanggaan warga Kaltim itu

BACA JUGA: Seperti TNI, Guru Harus Diurus Pusat!

"Agar ke depan, Kementrian PU benar-benar menjaga infrastruktur publik yang sangat vital bagi aktivitas masyarakat," ujar Taufik di Jakarta, Senin (28/11).

Lebih lanjut Sekjen PAN yang pernah memimpin Komisi Perhubungan DPR itu menambahkan, infrastruktur publik yang vital memang memerlukan perwatan dan inspeksi secara rutin dan berkala
Sayangnya, jembatan Tenggarong yang dibangun dengan biaya banyak dan menjadi kebanggan justru mencoreng citra Indonesia

BACA JUGA: KPK Didesak Periksa Rektor UI



"Jembatan besar yang membanggakan bangsa Indonesia dengan harga miliaran rupiah ini akhirnya malah menjadikan kita malu karena runtuh begitu cepat
Harusnya masih berumur minimal 50 sampai 100 tahun kemudian runtuh, pasti ada keteledoran teknis," sesalnya.

Meski demikian Taufik tak mau begitu saja menyalahkan pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab

BACA JUGA: Menhut Janji Stop Terbitkan Izin Penebangan

Ditegaskannya, justru jauh lebih penting agar di masa mendatang peristiwa serupa tidak terjadi lagi

Salah satu caranya, kata Taufik, agar pemerintah benar-benar secara ketat mengawasi infrastruktur vital"Pembangunan infrastruktur harus benar-benar memperhatikan maintenance inspection," pintanya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rektor UI Dilaporkan ke KPK Oleh Civitas Akademika


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler