Dulu, Mbah Mijan Kurang Vulgar apa Tentang Ramalan? Kematian Saja Diramal, Sekarang, Kondisinya Berbeda

Minggu, 17 Januari 2021 – 04:33 WIB
Mbah Mijan saat menjadi narasumber Podcast JPNN.com, Rabu (30/09/2020). Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mbah Mijan turut prihatin mendengar rencana Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid yang ingin melaporkan Mbak You.

Mbak You yang bakal dilaporkan lantaran ramalannya mengenai adanya pergantian presiden 2021 membuat gaduh.

BACA JUGA: Mbak You Dikabarkan Bakal Dipolisikan, Mbah Mijan: Ramalan Bisa Dipenjara Hanya di Indonesia!

"Saya nilai tindakan itu berlebihan, bicarakanlah dulu,” ucap Mbah Mijan di akun Twitter miliknya, Jumat (15/1).

Diakui Mbah Mijan keadaan saat ini sudah berubah. Berbicara salah sedikit atau menimbulkan kegaduhan bisa langsung dilaporkan.

BACA JUGA: dr Tirta: Kasian Pak Jokowi, itu Aa Raffi yang Mengajukan Adalah Staf Beliau

Dan tak ada ampun bagi mereka yang dianggap bersalah.

Karena itu, Mbah Mijan mengingatkan para peramal agar lebih berhati-hati karena kondisi sekarang berbeda dengan yang dulu.

BACA JUGA: Lewati 7 Tahun Pernikahan dengan Teuku Wisnu, Shireen Sungkar: Jangan Membandingkan!

“Dulu, Mbah Mijan kurang vulgar apa tentang ramalan, bahkan kurang gila apa tentang vision, kematian saja diramal. Sekarang, kondisinya berbeda, kita harus taat aturan yang berlaku. The End!,” seru Mbah Mijan.

Lebih lanjut Mbah Mijan mengatakan peramal dan ahli nujum di Indonesia bukan profesi atau aktivitas yang tiba-tiba ada.

Ada sejarah panjang tentang ini, ada situsnya, ada warisan, ada peninggalan yang masih dipercaya.

“Para peramal paham etika bernegara dan vision yang disampaikan bersifat abstak/semu. Ghaib itu ada, mistis itu nyata, ini bukan ranah yang boleh asal masuk karena ketersinggungan. Indonesia, Nusantara, terutama masyarakat Jawa, masih percaya tentang ramalan jayabaya,” imbuh Mbah Mijan.

Meski begitu, pemilik nama Samijan ini berharap siapa pun itu yang berhadapan dengan hukum hendaknya taat.

“Hati-hati, peramal berbeda dengan pelaku kriminal, koruptor, teroris, provokator, dan lain-lain. Namun dengan ini, saya mengimbau, jadilah masyarakat taat hukum, apa pun profesinya,” seru Mbah Mijan.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler