Dulu Miskin Banget, Sekarang Jadi Menteri

Kamis, 02 Juni 2016 – 11:17 WIB
Saleh Husin. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin tak malu mengakui lahir dari keluarga miskin. Saat kecil, Saleh kurang mendapat asupan makanan dan minuman yang bergizi.

Untungnya, dia tetap tumbuh dengan sehat. “Waktu itu kondisi kami memang serbakekurangan. Untuk makan sehari-hari saja susah,’’ ungkap pria berkaca mata tersebut belum lama ini.

BACA JUGA: Kerahkan 3.000 Pasukan, GP Ansor Gelar Apel Kesetiaan Pancasila

Saleh juga sangat jarang minum susu. “Sebulan mungkin hanya sekali,’’ ujar Saleh setelah mengunjungi pabrik susu milik PT Greenfields Indonesia.

Saleh merupakan anak ketiga dari bersaudara. Dia terlahir dari keluarga miskin di pedalaman Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sang ibu Ma Aket hanya pembuat kue.

BACA JUGA: Pakar: Lima Tahun Lagi, Indonesia Sudah Kembali ke Jati Dirinya

Sang ayah adalah nelayan. “Sekarang ya mampu beli (susu, Red) tiap hari. Hehehe,’’ kata Saleh.

Pria kelahiran 16 September 1963 itu menyayangkan minat masyarakat Indonesia mengonsumsi susu yang masih sangat rendah. Yakni, hanya 12,1 kilogram per kapita.

BACA JUGA: Jelang HUT Ke-55 Kolinlamil, Gelar Sarasehan Poros Maritim

Angka itu jauh di bawah Malaysia yang mencapai 36,2 kg per kapita, Myanmar (26,7 kg) dan Thailand (22,2 kg). ’’Padahal, minum susu baik untuk pemenuhan gizi, terutama buat anak-anak,’’ jelasnya. (wir/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem Anggap Golkar Menyalip di Tikungan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler