jpnn.com, JAKARTA - Eks Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Manik Margamahendra bakal maju dalam kontestasi pemilihan calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.
Menurut Manik, dirinya ingin menguji gagasan dan terlibat dalam kebijakan serta keputusan untuk warga DKI Jakarta.
BACA JUGA: Didukung Perindo, Ganjar Pranowo dan PDIP Dapat Keuntungan Ini
“Harapannya juga bisa membawa aspirasi masyarakat mungkin tidak terjembatani dengan baik, itu bisa masuk ke dalam sistem termasuk diantaranya isu yang selama Ini dibacarakan tentang kesehatan masyarakat, isu pengendalian rokok,” ucap Manik saat dihubungi, Jumat (16/6).
Tak hanya itu, Manik menyebutkan dia memang tertarik dengan bidang politik sejak dulu. Hal ini lantaran politik dianggap dekat dengan kehidupan sehari-hari dan sangat personal.
BACA JUGA: Dipolisikan Politikus PKS, Qomar Perindo NTB Tak Ambil Pusing
“Kalau misalnya semakin jauh dan generasi muda secara sistemik dijauhkan dari politik, saya justru khawatir kehidupan kita sehari-hari itu dipengaruhi politik,” kata dia.
Pria berusia 27 tahun itu pun memutuskan untuk bergabung dengan Partai Perindo. Dia menilai partai yang didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo tersebut selama berdiri belum pernah diuji gagasannya di parlemen.
BACA JUGA: Anggota DPRD Lombok Tengah Ahmad Supli Laporkan Wakil Ketua Perindo NTB
Hal ini lantaran Partai Perindo belum pernah masuk di parlemen DPR RI maupun DPRD di daerah-daerah.
“Belum ada yang duduk di kursi pemerintahan pusat, jadi layak diuji. Selain itu, diversity di Perindo ini menarik sehingga bisa dijadikan kendaraan politik dan memberikan warna baru,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Effendy Syahputra menyebutkan Perindo saat ini memang menyasar kader muda.
Effendy bilang pencalonan Manik sendiri untuk memberi contoh aktivis yang lain yang masih muda untuk bergabung dengan Perindo.
“Anak muda umur 20-an yang punya pemikiran idealisme yang kuat pada gabung ke Perindo. Mungkin banyak diskusi di situ, dia memutuskan oke dia akan masuk dalam area politik praktis,” kata Effendy.
Adapun, Manik dikenal menjadi perwakilan dari ribuan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan kantor DPR RI pada 24 September 2019.
Saat itu, mahasiswa berunjuk rasa menolak RUU KUHP dan RUU KPK. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasekjen Perindo Sebut Aura Kemenangan Ganjar Pranowo Pada Pilpres Sangat Terasa
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi