jpnn.com, JAKARTA - Kemampuan digital imaging yang dimiliki netizen sering disalahgunakan, contohnya foto editan papan nama rumah sakit jiwa ”Kampret”. Papan nama itu diedit dari sebuah rumah sakit jiwa di Medan.
”Persiapan rumah sakit jiwa 2019 untuk para kampret. Salam Waras. #JKW2P#2019TetepJokowi.” Begitu tulis akun Facebook Ririen (fb.com/wong.cilacap.526) pada 24 Juli.
BACA JUGA: Habib Aboe: Hentikan Sebutan Cebong dan Kampret
Dari pengecekan di internet, ternyata papan nama rumah sakit itu aslinya bernama Mahoni. Lokasinya di Medan.
Ternyata, sebelum diedit dengan nama rumah sakit jiwa Kampret, papan nama tersebut juga pernah disebarkan dengan tulisan rumah sakit jiwa Cebong.
BACA JUGA: Resmi jadi Caleg PDIP, Kapitra Terima Dipanggil Cebong
Komunitas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) saat itu pernah mengungkap fakta tersebut.
Meski terdengar konyol, banyak juga yang memercayai nama rumah sakit jiwa itu. Buktinya, hingga kemarin, posting-an Ririen sudah dikomentari 83 orang. Tak ada yang menegaskan bahwa posting-an Ririen tersebut hoaks. (gun/c10/fat)
BACA JUGA: Mardani PKS Pengin Banget Istilah Kecebong & Kampret Disetop
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudahlah, Jangan Pakai lagi Istilah Kecebong dan Kampret
Redaktur : Tim Redaksi