Resmi jadi Caleg PDIP, Kapitra Terima Dipanggil Cebong

Selasa, 24 Juli 2018 – 14:48 WIB
Acara temu media Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Kapitra Ampera di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (24/7). (Foto: istimewa for JPNN.com)

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Kapitra Ampera menggelar konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (24/7).

Kapitra sebelumnya diketahui sebagai kuasa hukum Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Namanya mencuri perhatian publik setelah masuk daftar bakal calon anggota DPR dari PDIP untuk daerah pemilihan Riau II pada Pemilu 2019.

BACA JUGA: PDIP Enggan Beberkan Pengganti Pangonal Harahap

Kepada wartawan, Kapitra membenarkan maju sebagai caleg dari PDIP. Ia juga mengaku siap menerima kritikan dari masyarakat terkait pilihannya tersebut.

"Hari ini saya menjadi cebong. Silakan panggil saya cebong, karena persepsi agama saya, cebong adalah anak katak yang selalu berzikir demi kebaikan bangsa, demi kebaikan umat manusia. Itu yang saya tahu dalam terminologi Islam," ujar Kapitra.

BACA JUGA: Lima Bacaleg PDIP Bermasalah, Bisa Ganti Nama Lain

Untuk diketahui, cebong merupakan istilah bagi pendukung pemerintah di dunia maya. Sementara pendukung kubu oposisi sering diistilahkan dengan 'kampret'.

"Silakan saya dicaci maki atas pilihan yang berbeda. Tapi saya ingin mengatakan, tujuan masuk PDIP tetap sama. Yaitu, membela ulama, membela agama, membela Indonesia," ucapnya.

BACA JUGA: PDIP dan Gerindra Meroket, Partai Lain Makin Seret

Menurut Kapitra, sudah waktunya semua pihak menghentikan penyebaran berita bohong, ujaran kebencian serta fitnah. Karena sangat tidak baik bagi Indonesia ke depan.

"Saya ingin menjadi jembatan Indonesia. Silakan memilih si a dan si b. Kalau orang mengambil agama sebagai fatsun, itu hak mereka. Tapi, jangan menuding orang yang tidak memilih keinginan orang lain, jadi kafir, lalu jadi cebong," pungkas Kapitra. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Elektabilitas PDIP Terkerek Jokowi Effect, Bu Mega Meredup?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler