Dulu VIP Member, Sekarang Manajer

Senin, 16 Januari 2012 – 06:16 WIB
Rianti Cartwright.

SEBAGAI perempuan, Rianti Cartwright suka dengan perawatan tubuh. Dua minggu sekali dia rutin mengunjungi tempat spa. Sampai-sampai dia menjadi VIP member.

Lama-kelamaan, saking sukanya dengan perawatan tersebut, Rianti membuka sendiri tempat spa. Sabtu lalu (14/1) dia membuka tempat spa yang sekaligus menjadi bisnis pertamanya. Spa milik Rianti tersebut bernama Bale Bale Spa.

"Ini sebetulnya waralaba. Kebetulan, sejak dulu aku ngefans sama treatment Bale Bale Spa. Sudah tiga tahun belakangan aku selalu datang ke situ. Sampai-sampai menjadi VIP member. Terus, aku diajak untuk membuka cabang yang baru, jadilah Bale Bale Spa Cikajang ini," ucap dia saat ditemui di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Membuka bisnis spa, Rianti didukung penuh oleh suaminya, Cas Alfonso. Bintang film Ayat-Ayat Cinta itu dibantu sang suami dalam proses awal memulai bisnis. Mulai konsep, modal, hingga lainnya.

Cuma, untuk proses produksi, Cas tidak turun langsung. "Kalau running-nya sih, nggak ya. Dia bantu proses awalnya," tutur dia.

Cas kemudian menambahkan, saat proses awal, istrinya sering bertanya tentang konsep kreatif kepadanya. Namun, kalau Rianti sudah berlama-lama di Bale Bale Spa, Cas komplain.

"Soalnya, terkadang kelewat lama. Saya suka nanya, ngapain di sana lama-lama. Lagi lulur atau ngapain?" ucap Cas.

Rianti lalu menambahkan, kalau dirinya meeting di tempat spa-nya, bawaannya memang ingin melakukan treatment. "Kalau meeting di sini, kan bawaannya gitu. Aduh, badan agak pegal-pegal nih, mau treatment ah, makanya jadi agak lama di luar rumah," ucap dia, membela diri.

Awal-awal, perempuan kelahiran Bandung itu bilang jujur kepada suami. Tetapi, lama-lama, karena terlalu sering, dia tidak enak sendiri. Setelah meyakinkan suami bahwa dia ingin serius mengurus bisnis spa, Cas menyetujui.

Rianti sendiri menyiapkan bisnis tersebut kurang lebih tujuh bulan yang lalu sampai akhirnya resmi dibuka. Setelah tempat spa itu resmi dibuka, dia justru merasa deg-degan.

"Iya. Deg-degan. ada rasa cemas, tapi bahagia juga. Ini kali pertama. Memang saya sempat kuliah bisnis, tapi sama sekali belum pernah mencoba. Melihat sudah jadi seperti ini, ya senang lah," ungkapnya.

Dia juga cemas, apakah ada tamu yang datang. Perasaan seperti itu wajar dimiliki oleh orang yang baru kali pertama berbisnis. Tetapi, bukankah setiap orang yang berbisnis harus siap dengan segala risiko?

"Ya betul. Itu semua memang risiko bisnis. Harus berani menghadapinya. Saya beruntung banget karena di sini ada sahabat-sahabat. Jadi, kalau yang satu lagi khawatir, ada yang menguatkan," lanjutnya.

Sekarang dia bakal sering datang ke Bale Bale Spa miliknya. Sebab, terang dia, di tempat itu ada sistem yang menempatkan setiap investor menjadi duty manager. "Kalau saya, Senin dan Selasa," katanya.

Tentang usaha itu, karena merupakan waralaba, Rianti dkk tidak terlalu pusing mendirikan tempat tersebut. Sebab, sudah ada sistem yang terbentuk.

"Treatment-nya sudah ada, training center sudah ada, semua bahan sudah ada. Jadi, ini mungkin jadi ajang buat saya belajar juga, sih. Pressure-nya mungkin nggak sama dengan yang memulai semuanya dari awal," ucap dia. (jan/c11/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rambah Negeri Tetangga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler