Selamat hari Jumat! Akhirnya kita sampai di pengujung pekan ini ya.

Kami hadirkan sejumlah berita pilihan dari berbagai negara selama 24 jam terakhir yang dirangkum dalam Dunia Hari Ini.

BACA JUGA: Tak Mudah Menjelaskan Mitos Kesehatan kepada Orang Australia, tetapi Ada Caranya

Informasi yang pertama datang dari Amerika Serikat.Amerika lakukan transplantasi ginjal babi

Para dokter di Boston melakukan transplantasi ginjal babi ke seorang pasien berusia 62 tahun, dan menjadikan ini sebuah eksperimen terbaru menggunakan organ hewan pada manusia.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Prabowo-Gibran Resmi Menang, tetapi Ada yang Menggugat

Rumah Sakit Umum Massachusetts mengatakan ini menjadi yang pertama kalinya ginjal babi dimodifikasi secara genetik lalu ditransplantasikan ke manusia yang masih hidup.

Sebelumnya, ginjal babi yang pernah ditransplantasikan adalah kepada donor yang otaknya sudah mati.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Prabowo-Gibran Dipastikan Menang, Polisi Kerahkan Ribuan Personel

Pasien transplantasi ginjal tersebut, Richard "Rick" Slayman dari Weymouth, Massachusetts, dilaporkan membaik keadaannya, sementara ahli bedah transplantasi Tatsuo Kawai mengatakan timnya yakin ginjal babi tersebut akan berfungsi setidaknya selama dua tahun.Korea Utara mencuri mata uang kripto?

Hal ini terungkap dalam laporan PBB, dan penyelidikan sedang dilakukan terhadap serangan siber senilai $3 miliar terkait Korea Utara

Dalam laporan tahunannya, Panel Ahli PBB untuk Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) mengatakan pihaknya sedang menyelidiki 58 serangan siber yang diduga dilakukan oleh Korea Utara antara tahun 2017 hingga 2023 dengan nilai $750 juta.

Angka-angka dalam laporan tersebut berasal dari informasi dari negara-negara anggota PBB lainnya, laporan media, dan perusahaan swasta.

"Menurut salah satu negara anggota, aktivitas siber jahat di Korea Utara menghasilkan sekitar 50 persen pendapatan mata uang asing dan digunakan untuk mendanai program senjatanya," bunyi laporan tersebut, yang dibantah Korea Utara.Apple dituduh melakukan monopoli

Departemen Kehakiman AS mengumumkan gugatan antimonopoli besar-besaran terhadap Apple, dengan tuduhan perusahaan tersebut sudah merekayasa monopoli ilegal pada produk smartphone-nya yang menghalangi pesaing dan menghambat inovasi.

Gugatan tersebut, yang diajukan ke pengadilan federal di New Jersey, secara khusus berupaya untuk menghentikan Apple dari penggunaan teknologi yang bersaing dengan aplikasinya sendiri di berbagai layanan, termasuk streaming, ordering, dan pembayaran digital.

Selain itu, gugatan juga memuat poin untuk mencegah Apple memasukkan kalimat ke dalam kontraknya dengan pengembang, pembuat aksesori, dan konsumen yang membuat mereka "memperoleh, mempertahankan, memperluas, atau memperkuat monopoli."

Apple menyebut gugatan tersebut "salah berdasarkan fakta dan hukum" dan mengatakan pihaknya "akan melakukan pembelaan keras terhadap gugatan tersebut".Pengadilan Rusia menolak kasus ibu mendiang pemimpin oposisi Alexei Navalny 

Pengadilan Rusia menolak gugatan ibu Alexei Navalny atas perawatan medis yang tidak tepat karena mendiang pemimpin oposisi tersebut tidak mengajukan tuntutannya sendiri, kata seorang sekutunya.

Alexei Navalny, lawan dari Presiden Rusia Vladimir Putin, meninggal bulan lalu, dalam usia 47 tahun, di penjara.

Keluarga dan pendukung Alexei menuduh Putin membunuh dia, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Kremlin.

Mantan ajudan Navalny, Ivan Zhdanov, mengatakan pengadilan di kota kecil Labytnangi dekat penjara menolak gugatan tersebut dengan alasan penggugatnya harus Alexei sendiri.

"Alexei mengajukan tuntutan hukum berkali-kali karena kegagalan pemberian perawatan medis," tulis Zhdanov di aplikasi Telegram pada Kamis (22/03) waktu setempat.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beijing Peringatkan Amerika Tidak Ikut Campur Konflik Laut China Selatan

Berita Terkait