Selamat datang kembali pada Dunia Hari Ini edisi Jumat, 22 September 2023.

Kami telah merangkum kejadian dunia selama 24 jam terakhir.

BACA JUGA: Gerakan Khalistan Dihubung-hubungkan dengan Ketegangan Kanada dan India

Berita utama kami hadirkan dari Australia.Bos Qantas meminta maaf

Vanessa Hudson, CEO baru Qantas menyampaikan permohonan maaf publik atas serangkaian skandal yang merusak reputasi maskapai tersebut.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Indonesia Deportasi Ratusan Warga Tiongkok Pelaku Love Scam

Ia mengakui kalau masalah-masalah yang ada "sulit untuk ditangani", serta berjanji untuk melakukan perubahan agar pelanggan bisa percaya kembali.

Vanessa mengambil alih jabatan awal bulan kemarin, menyusul pengunduran diri mantan CEO Alan Joyce yang sudah menjabat 15 tahun dan jadi salah satu pemimpin perusahaan dengan gaji tertinggi.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: El Nino Akan Menerjang Australia, Warga Diminta Bersiap

"Saya tahu kami telah mengecewakan Anda dalam banyak hal dan untuk itu, saya minta maaf," katanya.

"Kami paham kenapa Anda frustrasi dan kenapa sebagian dari Anda kehilangan kepercayaan pada kami," tambahnya.Kondisi Imran Khan di penjara

Keluarga mantan perdana menteri Pakistan Imran Khan khawatir dengan kondisi Imran di penjara, karena menghadapi tuntutan pidana yang kemungkinan besar akan mengakhiri karir politiknya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama ABC, saudara perempuan Khan, Aleema Khan, mengatakan Imran menghabiskan waktu di penjara dengan membaca Alquran setiap hari dan akan terus memperjuangkan kebebasannya.

Imran, yang juga dikenal sebagai salah satu pemain kriket terhebat sepanjang masa, sudah dipenjara sejak 5 Agustus.

Ia menghadapi 180 dakwaan, di antaranya membocorkan rahasia negara, korupsi, pengkhianatan dan mengorganisir protes yang disertai kekerasan, tapi Imran mengatakan tuduhan-tuduhan tersebut palsu dan bermotif politik.Whoosh jadi nama kereta cepat

Banyak warga antusias dengan tahap uji coba kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang akan jadi kereta tercepat di Asia Tenggara.

Nama yang dipilih untuk kereta cepat ini adalah Whoosh, singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.

Namun sejumlah pihak mengoreksi penulisan kata "handal", yang harusnya adalah "andal".

Whoosh diproduksi oleh Tiongkok, berkecepatan maksimal 350 kilometer per jam.

Kereta tersebut direncanakan akan beroperasi pada 1 Oktober 2023, setelah beberapa kali diundur sejak tahun 2019.Rupert Murdoch mengundurkan diri

Miliarder Rupert Murdoch umumkan pengunduran dirinya sebagai kepala Fox Corporation dan News Corp, setelah berkarir selama hampir 70 tahun.

"Sepanjang kehidupan profesional saya, saya selalu sibuk dengan berita dan ide, dan itu tidak akan berubah," tulisnya dalam pesan kepada karyawannya.

"Tetapi ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mengambil peran yang berbeda, menyadari kalau kita memiliki tim yang benar-benar berbakat."

 Lachlan Murdoch sepertinya akan melanjutkan kepemimpinan ayahnya.Ukraina minta bantuan Amerika Serikat

Presiden Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer baru senilai US$325 juta untuk Ukraina, setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy bertemu dengannya dan sejumlah politisi lainnya.

Presiden Zelenskyy meminta para politisi Amerika Serikat untuk terus mendukung perang melawan Rusia, di tengah sikap skeptis dari Partai Republik soal apakah Ukraina perlu diberi bantuan.

Ini adalah kunjungan kedua Presiden Zelenskyy ke Amerika Serikat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Sebelumya, Presiden Biden meminta kepada kongres untuk memberikan tambahan US$24 miliar untuk mendanai kebutuhan militer dan kemanusiaan Ukraina.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benda-benda Berusia Lebih dari Seribu Tahun Milik Umat Islam Ditemukan di Sydney

Berita Terkait