Halo! Semoga Anda masih penuh energi di awal pekan ini.

Sebagai pelengkap asupan informasi, kami hidangkan rangkuman informasi utama dari berbagai negara pilihan ABC Indonesia dalam Dunia Hari Ini, edisi Selasa, 18 Oktober 2022.

BACA JUGA: Australia Cabut Pengakuan terhadap Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel

Kita mulai informasinya dari Korea Selatan.Semua anggota BTS akan ikut wajib militer 

Siapa yang di sini penggemar grup band K-pop BTS?

BACA JUGA: Perempuan Indonesia Berusaha Mematahkan Stigma soal Menikah dengan Bule

Kemarin manajemen grup ini mengumumkan semua anggota BTS akan menjalani wajib militer, dimulai dari anggotanya yang tertua, Jin, yang pada Desember nanti berusia 30 tahun.

"Semua anggota yang lain juga akan memenuhi keharusan wajib militer sesuai dengan rencana mereka masing-masing."

BACA JUGA: China Makin Meresahkan, Australia dan Jepang Pererat Kerja Sama Keamanan

Semua pria yang sehat jasmani berusia 18 sampai 28 tahun di Korea Selatan harus mengikuti wajib miiter, namun beberapa tahun belakangan ini diberlakukan pengecualian untuk para juara olimpiade dan Asian Games, dan musisi musik klasik serta penari yang mencetak prestasi kaliber dunia.

Pada tahun 2019 peraturan wajib militer direvisi dan memperbolehkan figur yang mendunia untuk menunda keikutsertaannya sampai ia berusia 30 tahun.Presiden FIFA temui Presiden Jokowi

Sekretariat Presiden memastikan Presiden Joko Widodo akan menerima kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Presiden, hari ini (18/10).

Sebelumnya, lewat surat tertanggal 5 Oktober ke Presiden Jokowi, Infantino menyatakan FIFA siap membantu memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia.

Kehadiran Gianni juga sesuai dengan jadwal kerja Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia untuk memastikan digelar atau tidaknya Liga 1 pada 25 atau 26 November mendatang.

Sementara Menpora Zainudin Amali mengatakan pemerintah juga akan melaporkan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan kepada FIFA.Turki dan Yunani saling tuding

Polisi Yunani mengatakan sebanyak 92 migran gelap, semuanya laki-laki, dalam keadaan telanjang dan sebagian terluka telah diselamatkan di dekat Sungai Evros yang menandai batas wilayah Yunani dan Turki.

Penyelidikan yang dilakukan oleh institusi perbatasan Uni Eropa, Frontex menemukan bukti para migran tersebut telah mengarungi sungai memasuki wilayah Yunani dari Turki dengan perahu karet.

Menteri Migrasi Yunani mengkritik pemerintah Turki atas "perlakuannya," dan mengatakannya sebagai sebuah "aib untuk peradaban."

Sementara pemerintah Turki mengatakan tuduhan tersebut sebagai "berita palsu" dan menuduh perlakuan terhadap pengungsi tersebut dilakukan Yunani.

Badan Pengungsi PBB meminta investigasi lebih lanjut setelah mengutuk "perlakuan yang merendahkan" dari "laporan yang sangat mengejutkan dan mengecewakan" itu.Kebakaran penjara di Iran, 8 tewas

Badan peradilan Iran mengumumkan setidaknya delapan orang tewas dalam peristiwa kebakaran di Penjara Evin akhir pekan lalu, sementara aksi protes masih terus berlangsung sampai di semua wilayah di Iran.

Belum banyak keterangan yang jelas terkait penyebab dan kronologi kebakaran ini, namun dari video yang beredar di media sosial, suara tembakan dan ledakan terdengar saat penjara terbakar.

Media lokal melaporkan semua korban tewas adalah narapidana pencurian dan kemungkinan jumlah tewas bisa lebih dari laporan resmi.Australia masih banjir

Ribuan warga di Australia masih akan kembali menghadapi banjir setelah curah hujan tinggi, mulai 50mm hingga lebih dari 100mm diprediksi akan mengguyur beberapa wilayah dalam pekan ini. 

Tingginya curah hujan membuat rekor baru intensitas hujan pada Oktober tahun ini, setelah kondisi hujan lebat yang sama minggu lalu.

Beberapa kota yang dilewati aliran sungai diminta waspada, sementara tanggul-tanggul dari karung berisi pasir juga sudah disiapkan.

Kombinasi hujan yang deras, permukaan yang basah, dan sungai yang meluap kemungkinan besar akan menyebabkan permukaan air sungai naik ke level tertinggi selama beberapa tahun terakhir, bahkan di tempat-tempat yang sudah pernah mengalami banjir sebelumnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Indonesia Berusaha Mematahkan Stigma Perkawinan Campur dengan Terbuka Membicarakannya

Berita Terkait