Selamat datang hari Selasa!
Semoga kita semua sehat dan masih semangat menjalani semua tanggung jawab pekan ini. Untuk menambah semangat Anda, kami sudah merangkumkan sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara, sebagai bekal asupan informasi Anda.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
Dunia Hari Ini edisi 23 April 2024 akan kita awali dari Australia.Olahragawan terbaik berusia empat belas tahun
Saat Novak Djokovic dan Aitana Bonmati mendapat anugerah olahragawan terbaik dunia dan olahragawan terbaik tahun ini di Laureus Awards, Arisa Trew yang berusia 14 tahun dari Gold Coast, Australia, sangat gembira dinobatkan sebagai olahragawan aksi terbaik tahun ini dalam sebuah upacara di Madrid.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
Arisa mendapat kehormatan atas prestasi ketika menjadi skater perempuan pertama yang mendaratkan 720, sebuah trik yang melibatkan dua rotasi penuh di udara, dalam sebuah kompetisi.
Dia melakukan gerakan ikonik tersebut, yang pertama kali berhasil dilakukan oleh pemain skate board Tony Hawk pada tahun 1985, di X Games di California pada bulan Juli tahun lalu — dan Hawk ada di sana dan bertepuk tangan untuk Trew saat gadis itu mengukir sejarah.
BACA JUGA: Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
"Saya sangat mengagumi Tony Hawk," katanya saat menerima penghargaan Laureus dari legenda sepak bola Prancis Patrice Evra.Dua pria dituduh menjadi mata-mata Tiongkok
Polisi Inggris telah mendakwa dua pria dengan tuduhan menjadi mata-mata untuk Tiongkok, termasuk satu orang yang dilaporkan bekerja sebagai peneliti di parlemen Inggris untuk politisi terkemuka di Partai Konservatif yang berkuasa.
Seluruh Eropa semakin mencemaskan dugaan aktivitas spionase Tiongkok, sementara Inggris menjadi semakin vokal mengenai kekhawatirannya dalam beberapa bulan terakhir.
Kedua pria tersebut, berusia 32 dan 29 tahun, didakwa memberikan informasi yang merugikan kepada Tiongkok dan dianggap melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi, dan akan hadir di pengadilan pada hari Jumat pekan ini.
"Ini merupakan penyelidikan yang sangat kompleks terhadap tuduhan yang sangat serius," kata Dominic Murphy, kepala Komando Kontra Terorisme.
Kedutaan Besar Tiongkok di London mengatakan tuduhan bahwa Tiongkok berusaha mencuri rahasia Inggris adalah "sepenuhnya dibuat-buat".Banjir melanda provinsi Guangdong
Banjir telah menggenangi beberapa kota di Delta Sungai Pearl yang padat penduduk di Tiongkok selatan setelah curah hujan tinggi yang memecahkan rekor, sehingga memicu kekhawatiran terhadap banjir besar yang disebabkan oleh peristiwa cuaca ekstrem.
Pada hari Senin (22/04), tim penyelamat berperahu di provinsi Guangdong yang dilanda banjir di Tiongkok berlomba untuk mengevakuasi penduduk yang terjebak, membawa beberapa orang lanjut usia dari rumah mereka dan mengerahkan helikopter untuk menyelamatkan penduduk desa yang terjebak tanah longsor.
Peristiwa cuaca tersebut menyebabkan 36 rumah roboh dan 48 rumah rusak parah.
Provinsi yang pernah dijuluki sebagai "pusat pabrik dunia" ini rentan terhadap banjir di musim panas.
Sejak Kamis pekan lalu, Guangdong dilanda curah hujan yang luar biasa deras, berkelanjutan, dan meluas. Badai petir diperkirakan akan kembali terjadi di wilayah tersebut akhir pekan ini.Tiada bukti ratusan anggota badan pengungsi Palestina adalah teroris
Hal ini tercantum di dalam laporan setebal 48 halaman, yang dirilis pada hari Senin (22/04).
Laporan itu juga menemukan bahwa badan tersebut memiliki struktur yang kuat untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip netralitas kemanusiaan meskipun masih terdapat permasalahan.
PBB menunjuk mantan Menteri Luar Negeri Perancis Catherine Colonna untuk memimpin peninjauan terhadap netralitas UNRWA pada bulan Februari setelah Israel menuduh bahwa 12 staf UNRWA ikut serta dalam serangan 7 Oktober yang dipimpin Hamas, yang memicu perang Gaza.
Laporan hasil peninjauan tersebut mengatakan Israel telah membuat klaim publik bahwa "sejumlah besar" staf UNRWA adalah anggota "organisasi teroris".
"Namun, Israel belum memberikan bukti pendukung mengenai hal ini," katanya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi