Selamat hari Jumat! Sambil merancang aktivitas di akhir pekan, berikut sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara yang telah kami rangkumkan untuk Anda.

Dunia Hari Ini, edisi 21 Juni 2024, kita awali dengan berita gelombang panas.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Monumen Prasejarah Inggris jadi Sasaran Serangan Aktivis Iklim

Gelombang panas melanda Eropa, Asia, dan Amerika Utara

Suhu yang melonjak telah menyebabkan ratusan kematian di India dan Arab Saudi.

India mencatat suhu panas sudah tercatat sejak dini hari yang bisa mencapai 32,5 Celsius dan kematian yang dilaporkan dalam tiga bulan terakhir mencapai 110 orang.

BACA JUGA: Voice of Baceprot Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Festival Glastonbury

Arab Saudi, yang sedang menjadi tuan rumah jemaah haji, mencatat suhu udara hingga 50 Celsius dengan jumlah jemaah yang meninggal mencapai 550 orang.

Negara-negara di sekitar Mediterania mengalami suhu tinggi selama seminggu, yang menyebabkan kebakaran hutan, mulai dari Portugal hingga Yunani dan di sepanjang pantai utara Afrika hingga Aljazair, menurut US National Oceanic and Atmospheric Administration's Earth Observatory.

BACA JUGA: Dikebut di Masa Lame Duck, 4 RUU Ini Dipertanyakan Legitimasinya

Australia tambah bantuan A$2 juta untuk Papua Nugini

Dana tambahan itu digelontorkan untuk membantu pemulihan Papua Nugini setelah bencana tanah longsor di Provinsi Enga bulan lalu, termasuk untuk infrastruktur lokal, layanan kesehatan dan pendidikan.

Australia juga akan menyediakan 1.170 paket pembelajaran bagi anak-anak untuk membantu pendidikan mereka.

"Australia selalu menjadi negara pertama yang memberikan bantuan kepada kami, kami tidak menganggap remeh persahabatan Anda," kata Menteri Pertahanan Papua Nugini, Dr Billy Joseph.

Sejumlah pejabat Australia, seperti Wakil Perdana Menteri Richard Marles, Menteri Luar Negeri Penny Wong dan Menteri Pembangunan Internasional Pat Conroy, sedang berada di Papua Nugini untuk menghadiri Forum Menteri ke-30.Penyelamatan bayi 'moose' di danau Alaska

Spencer Warren mendengar bayi 'moose' itu meronta, saat sedang mempersiapkan pesawat apung perusahaan tur.

'Moose' adalah sejenis rusa namun berukuran besar, yang sekarang sudah dinyatakan terancam punah.

Dia melihat anak 'moose' atau menjangan tersebut terjebak di antara pelampung dan dermaga di Danau Beluga di Homer, sekitar 350 kilometer selatan Anchorage.

Warren kemudian menghubungi polisi Homer yang kemudian datang dan menempatkan mobil polisinya di antara induk rusa dan pesawat pelampung supaya Warren dan petugas polisi lainnya bisa menyelamatkan anak menjangan tersebut.

"Untungnya dia tidak bergerak, sehingga membuat penyelamatan sedikit lebih mudah," kata Warren.Paus Ukraina menemukan rumah baru di Spanyol

Sepasang paus jenis beluga, bernama Miranda dan Plombir, memiliki habitat di NEMO Dolphinarium di tengah kawasan Kharkiv yang masih dalam situasi perang.

Kini mereka berhasil menemukan rumah baru di Oceanogràfic, Spanyol, setelah upaya "penyelamatan mamalia laut paling rumit yang pernah dilakukan" dengan melibatkan sejumlah pakar dan organisasi.

Direktur operasi zoologi di Oceanogràfic, Daniel Garcia-Párraga, mengatakan jika mereka tidak dipindahkan, tipis harapan mereka bisa tetap hidup di Ukraina.Aktor Donald Sutherland meninggal dunia

Donald Sutherland, aktor Kanada yang sudah menghiasi layar kaca selama lebih dari setengah abad, meninggal dunia di usia 88 tahun,

Dia tidak pernah berhenti berkarya hingga akhir hayatnya dan tercatat telah tampil di hampir 200 film dan serial, termasuk M*A*S*H hingga The Hunger Games.

Anaknya yang juga aktor, Kiefer Sutherland, mengkonfirmasi kematian ayahnya, kemarin.

"Tidak pernah gentar dengan suatu peran, baik, buruk, atau jelek. Dia menyukai apa yang dia lakukan dan melakukan apa yang dia sukai, dan seseorang tidak akan pernah bisa meminta lebih dari itu," kata Kiefer di X.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Mesin Virgin Airlines Australia Terbakar karena Tabrak Burung

Berita Terkait