Dunia Hari Ini kembali dengan laporan dunia selama 24 jam terakhir.

Edisi Rabu, 27 November 2024 kami awali dengan perkembangan perang Gaza.

BACA JUGA: Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?

Israel setuju gencatan senjata

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan kabinet Israel sudah menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah.

Kesepakatan ini dimediasi oleh pemerintah Amerika Serikat dan Presiden Joe Biden sudah mengonfirmasi gencatan senjata tersebut.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum

Menjelang Pilkada hari ini

Pilkada Serentak 2024 hari ini akan diselenggarakan di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota diikuti oleh 1.553 pasangan calon kepala daerah.

Selasa kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah memastikan logistik Pilkada Serentak 2024 seperti kotak dan surat suara yang sudah sampai di tempat pemungutan suara.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata

Pemerintah juga resmi menetapkan hari ini sebagai hari libur nasional.

Ketua DPR Puan Maharani meminta masyarakat melaporkan aparatur sipil negara (ASN) yang melanggar netralitas saat Pilkada.

"Masyarakat dapat melaporkan apabila menemukan indikasi pelanggaran. Mohon didokumentasikan dan difoto sebagai bukti," katanya.Penahanan tokoh kasus metanol di Laos

Polisi Laos menahan delapan orang yang merupakan staf dan manajemen hostel Nana Backpackers.

Mereka ditahan dengan tuduhan terlibat kasus keracunan metanol yang menewaskan dua remaja Australia dan empat wisatawan asing lainnya.

Jenazah dua remaja dari Melbourne, Australia yang meninggal setelah mengonsumsi minuman beralkohol dengan kandungan metanol sudah dipulangkan dari Laos.

Keluarga mereka mendesak pihak berwenang untuk terus mencari para tersangka.Unjuk rasa Pakistan menewaskan personel keamanan

Beberapa personel keamanan tewas dan puluhan warga sipil terluka dalam unjuk rasa yang berakhir dengan kerusuhan di Pakistan.

Ribuan pengunjuk rasa menuntut pembebasan mantan perdana menteri Imran Khan dari dipenjara.

Empat anggota Pakistan Rangers, atau unit paramiliter yang berbeda dari tentara militer Pakistan, tewas akibat serangan demonstran.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan keempat pria tersebut "tertabrak kendaraan" di jalan, meski tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.

Seorang polisi juga ditembak dan tewas dalam insiden terpisah.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap

Berita Terkait