Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum laporan utama dari sejumlah negara dalam 24 jam terakhir.

Dalam edisi Selasa, 14 Februari ini kami awali dengan persiapan pencoblosan Pemilu 2024.

BACA JUGA: Pemilu 2024 Selesai, MUI Ajak Masyarakat Kembali Merajut Kebersamaan untuk Bangun RI

Perjuangan mendistribusikan logistik Pemilu

Pemilu 2024 di Indonesia menyedot perhatian internasional karena menjadi pencoblosan demokratis serentak terbesar di dunia.

Tahun ini, untuk pertama kalinya, lebih dari setengah juta pemilih adalah anak-anak muda dari kalangan Gen X, Gen Z, dan Millenial.

BACA JUGA: Ketum Karang Taruna Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

KPU secara resmi mencatat ada 204,8 juta pemilih yang tersebar di 514 kabupaten atau kota, 38 provinsi, serta 128 negara perwakilan.

Tentunya tidak mudah untuk mendistribusikan kertas suara, terutama ke daerah terpencil di saat warga antusias untuk mencoblos dan dibayang-bayangi tuduhan kecurangan sejumlah partai dan paslon.

BACA JUGA: Nova Arianto Berharap Presiden Terpilih Terus Bangun Sepak Bola Indonesia

Diskusi gencatan senjata berakhir tanpa keputusan kuat

Pembicaraan yang melibatkan Amerika Serikat, Mesir, Israel dan Qatar mengenai gencatan senjata di Gaza berakhir tanpa keputusan kuat pada hari Selasa.

Kota Rafah, yang populasinya sebelum perang berjumlah sekitar 300.000 jiwa, dipenuhi dengan para tunawisma yang tinggal di tenda-tenda.

Israel mengatakan pihaknya ingin mengusir Hamas dari tempat persembunyiannya di Rafah dan membebaskan sandera Israel yang ditahan di sana.

Kepala bantuan PBB, Martin Griffiths, mengatakan invasi darat Israel ke Rafah akan membuat bantuan kemanusiaan hampir mustahil dilakukan.

"Operasi militer di Rafah dapat menyebabkan pembantaian di Gaza. Operasi militer juga dapat menyebabkan operasi kemanusiaan yang sudah rapuh berada di ambang kematian," bunyi pernyataan Martin.'Fair Day' festival LGBT Mardi Gras dibatalkan

Penyelenggara festival LGBT di Australia, Mardi Gras Sydney mengumumkan acara Fair Day festival hari Minggu mendatang akan dibatalkan karena kekhawatiran asbes.

Acara tersebut dijadwalkan berlangsung di Victoria Park di Camperdown, di mana pihak penyelenggara menemukan mulsa, yakni bahan yang biasanya disebarkan di atas permukaan tanah, yang mengandung asbes.

Fair Day adalah salah satu rangkaian acara festival Mardi Gras terbesar, yang dihadiri oleh lebih dari 70.000 orang setiap tahunnya.

Pemerintah Kota Sydney mengatakan bahwa setelah penyelidikan lebih lanjut, jelas bahwa acara sebesar itu lebih baik tidak diadakan di taman tersebut akhir pekan ini.PM Estonia masuk daftar orang yang dicari Rusia

Polisi Rusia mencatat nama Perdana Menteri Estonia, Kaja Kallas, menteri kebudayaan Lituania, dan anggota parlemen Latvia ke dalam daftar orang yang dicari.

Mereka dituduh menghancurkan sejumlah monumen di era Uni Soviet, menurut database kementerian dalam negeri Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Kaja dicari karena "menodai memori sejarah”.

Badan negara Rusia TASS mengatakan para pejabat Estonia dituduh "menghancurkan monumen tentara Soviet", tindakan yang dapat dihukum lima tahun penjara berdasarkan hukum pidana Rusia.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Estonia, Latvia, dan Lituania sudah menghancurkan sebagian besar monumen era Soviet, termasuk monumen yang memperingati tentara Soviet yang tewas dalam Perang Dunia Kedua.

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi, Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Dunia

Berita Terkait