Dunia Hari Ini kembali merangkum sejumlah berita-berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

Edisi Senin, 7 Oktober 2024 kami awali dari Australia.

BACA JUGA: Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah

Aksi dukung Palestina di Australia

Ribuan warga pendukung Palestina turun ke jalan di sejumlah kota di Australia, hari Minggu kemarin, sekaligus bertepatan dengan perang di Gaza yang terjadi setahun lalu.

Di Melbourne, aksi dukung Palestina dimulai dari State Library of Victoria, di mana warga meletakkan ribuan kertas berwarna warni melambangkan jumlah anak-anak yang tewas di Gaza.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia

Aksi unjuk rasa tidak hanya untuk mendukung Palestina, tapi juga sebagai bentuk solidaritas terhadap Lebanon, termasuk beberapa warga yang membawa bendera Lebanon.

Sementara itu puluhan orang dari komunitas Yahudi Melbourne juga menggelar aksi solidaritas bagi warga Israel yang tewas akibat serangan Hamas pada 7 Oktober setahun lalu.

BACA JUGA: Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia

Serangan Israel ke masjid di jalur Gaza

Masih soal konflik di Timur Tengah, setidaknya 26 orang tewas dan 93 lainnya luka-luka ketika serangan udara Israel menghantam sebuah masjid dan sebuah sekolah yang menampung pengungsi di Jalur Gaza, Minggu kemarin.

PIhak Palestina mengatakan setidaknya 20 orang lainnya tewas sejak Sabtu malam di Gaza utara.

Hamas membantah tuduhan yan menyebutkan mereka menggunakan fasilitas warga sipil seperti sekolah, rumah sakit, dan masjid untuk tujuan militer.

"Masjid itu telah ada di sini selama 20 tahun, dan lingkungan itu telah menggusur orang-orang," kata Imam Ahmed Fleet saat mengambil Al-Qur'an dari puing-puing.Paus menunjuk kardinal baru termasuk dari Indonesia

Paus Fransiskus akan menunjuk 21 kardinal baru dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, Argentina, Brasil, Chili, Peru, Jepang, dan Aljazair.

Dua puluh orang yang masuk dalam daftar tersebut berusia di bawah 80 tahun, karenanya dapat memberikan suara dalam konklaf untuk memilih paus baru setelah kematian atau pengunduran diri Paus Fransiskus.

Hanya satu orang dari kelompok tersebut yang di luar batas usia, yakni uskup agung Italia berusia 99 tahun, yang diangkat sebagai ungkapan terima kasih atas pengabdiannya kepada Gereja.Elon Musk ikut Trump

Donald Trump kembali ke Pennsylvania tempat ia nyaris tertembak pada Juli lalu, tapi tembakan hanya melewati telinganya.

"Di sini, di Pennsylvania, kita berdarah bersama," katanya ke hadapan para pendukungnya.

Salah satu tamu malam itu adalah CEO Tesla, Elon Musk, yang naik ke panggung sambil melompat dan mengepalkan tangannya ke udara.

Donald memperkenalkan Elon sebagai "pria hebat" dan sebagai penyelamat "kebebasan berbicara."

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang

Berita Terkait