Rangkuman Dunia Hari Ini kembali dengan berita-berita utama dari seluruh dunia selama 24 jam terakhir.
Berita utama kami hadirkan dari Jepang.
BACA JUGA: Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
Ledakan bom PD II Amerika di JepangBom Amerika Serikat dari Perang Dunia II yang dikubur di bandara Jepang meledak hingga menimbulkan lubang besar di landasan pacu dan pembatalan lebih dari 80 penerbangan.
Diketahui tidak ada korban akibat kejadian ini dan pejabat Kementerian Pertanahan dan Transportasi mengatakan tidak ada pesawat di landasan saat bom tersebut meledak di Bandara Miyazaki.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
Kepolisian dan pihak Keamanan mengonfirmasi jika ledakan tersebut disebabkan oleh bom milik Amerika Serikat seberat lebih dari 200 kilogram dan tidak ada bahaya lebih lanjut.
Penyebab mengapa bom yang sudah lama bisa meledak masih diselidiki oleh aparat keamanan.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi
Israel masih menyerang BeirutJumlah korban tewas bertambah akibat serangan udara Israel terhadap tempat-tempat yang dituduh sebagai fasilitas milik Hizbullah di jantung kota Beirut.
Lima orang tewas dan sedikitnya 11 terluka dalam serangan Israel yang menargetkan Bachoura, sebuah distrik di pusat ibu kota, menurut sumber yang dekat dengan Hizbullah.
Jurnalis AFP di Beirut mendengar ledakan keras dan melaporkan beberapa bangunan terguncang dalam serangan kedua yang menargetkan pusat ibu kota minggu ini.Hukuman bagi aparat Singapura yang dituduh gratifikasi
Pengadilan Singapura akan menjatuhkan hukuman kepada mantan menteri transportasi yang dihukum pekan lalu karena menerima hadiah senilai lebih dari $300.000.
Penyelidikan dilakukan terhadap Iswaran, 62 tahun, setelah dituduh menerima hadiah mewah dari para pengusaha yang mencakup tiket pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris, Grand Prix Formula 1 Singapura, musikal London, dan penerbangan jet pribadi.
Iswaran, yang menjabat sebagai menteri selama 13 tahun, mengaku bersalah atas empat tuduhan gratifikasi dan satu tuduhan pelanggaran keadilan.
Namun jaksa memutuskan untuk memroses hanya lima dari 35 tuduhan dalam kasus langka yang telah menghebohkan Singapura ini.Perdebatan calon wakil presiden Amerika
Tim Walz dari Partai Demokrat dan JD Vance dari Partai Republik mengadu gagasan dalam ajang debat wakil presiden yang mengejutkan sejumlah orang karena berlangsung dengan sopan.
Momen pertukaran pendapat yang paling menegangkan terjadi menjelang akhir debat, ketika Vance menghindari pertanyaan apakah ia akan menantang hasil pemilihan tahun ini jika Donald Trump kalah.
"Ia [Trump] masih mengatakan tidak kalah dalam pemilu," kata Tim, sebelum beralih ke Vance. "Apakah ia kalah dalam pemilu 2020?"
Vance kembali menghindari pertanyaan itu dan malah menuduh Kamala Harris melakukan penyensoran daring terhadap sudut pandang yang berbeda.
"Itu adalah jawaban yang tidak masuk akal," kataTim.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia dan Kepulauan Solomon Sudah Bergabung dengan Negara-negara yang Melarang Senjata Nuklir