Tidak punya banyak waktu untuk mengikuti perkembangan Dunia Hari Ini?
Kami sudah merangkum sejumlah laporan utama dari berbagai penjuru dunia selama 24 jam terkahir.
BACA JUGA: Banyak Peserta WHV asal Indonesia Merasa Tertipu di Australia
Kita awali dari perkembangan serangan Israel di Timur Tengah.Israel menyerang tempat pengungsian
Pihak otoritas Gaza mengatakan serangan Israel menewaskan sedikitnya 15 orang orang dan melukai puluhan lainnya di sebuah sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan warga Palestina di kawasan Nuseira, Gaza Tengah.
BACA JUGA: Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
"Sekolah itu dibombardir dengan tembakan artileri Israel, mengakibatkan korban tewas awal sebanyak 15 orang, termasuk anak-anak, perempuan dan seluruh keluarga, dan 50 orang terluka," kata Mahmud Bassal, juru bicara badan pertahanan sipil di Gaza.
Sementara itu, empat orang dipastikan tewas dan sekitar 70 orang terluka setelah pesawat Israel mengebom sebuah kamp tenda yang menampung warga Palestina di halaman Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir el-Balah.
BACA JUGA: Papua Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Ini Harapan Warga untuk Prabowo
Di Israel, pihak militer mengatakan 'drone' atau pesawat tanpa awak milik Hizbullah menewaskan empat tentaranya di salah satu pangkalannya yang berada di sebelah utara.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian "kemungkinan termasuk kejahatan perang".Tiongkok kembali membuat Taiwan khawatir
Tiongkok menggelar latihan militer di sekitar perairan Taiwan, yang memicu kemarahan Taiwan dan membuat Amerika Serikat ikut khawatir.
Komando militer Tiongkok di sebelah timur mengatakan latihan tersebut "sah dan perlu" dilakukan untuk menjaga kedaulatan dan persatuan nasional Tiongkok.
"Latihan tersebut juga menjadi peringatan keras terhadap tindakan separatis pasukan kemerdekaan Taiwan. Ini adalah operasi yang sah dan perlu untuk menjaga kedaulatan negara dan persatuan nasional," demikian pernyataan dari pihak militer Tiongkok.
Amerika Serikat mengatakan sedang memantau perkembangan, sementara Taiwan mengatakan mereka sudah mengirim pasukan mereka sendiri.Pria bersenjata ditangkap saat Trump kampanye
Kepolisian California menangkap seorang pria bernama Vem Miller dengan senapan, pistol genggam berisi peluru, dan paspor palsu di dalam kendaraannya ditangkap saat Donald Trump sedang berkampanye di Coachella.
Vem yang berasal dari Las Vegas mengaku sebagai jurnalis untuk bisa masuk ke dalam acara, kata Chad Bianco, Sheriff Riverside County kepada wartawan.
Ia mengatakan pihak keamanan sudah tahu jika ia mengaku sebagai jurnalis dan sebagai tamu VIP untuk bisa masuk ke acara, tapi setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, dokumen dan identitasnya tidak terbukti asli.
"Jadi selain pernyataannya kalau dia adalah seorang jurnalis ... dia memberikan sebuah dokumen [bukti identitas] dan kami menemukan itu palsu."Daftar tuntutan hukum Kanye West bertambah
Rapper Ye, atau yang dikenal sebagai Kanye West, menerima dua tuntutan hukum, sehingga menambah daftar tuduhannya selama seminggu terakhir.
Kamis lalu, seorang mantan karyawan yang hanya disebut sebagai John Doe mengajukan tuntutan hukum yang menuduh Ye menugaskan dirinya untuk menyelidiki keluarga Kardashian atas hubungan dengan "perdagangan seks", dan menyewa detektif swasta untuk membuntuti istrinya Bianca Censori saat ia mengunjungi keluarganya di Australia.
Dua hari kemudian, terungkap mantan asisten Ye, Lauren Pisciotta, mengubah gugatan hukum yang diajukannya pada bulan Juni untuk memasukkan tuduhan jika ia dibius dan diserang secara seksual oleh Ye selama dalam sebuah sesi di studio yang juga digelar oleh Sean "Diddy" Combs.
Dalam dokumen yang diperoleh majalah Rolling Stone, Lauren mengatakan ia minuman yang membuatnya pingsan, saat berada di studio, sementara Ye mengatakan jika mereka melakukan "semacam berhubungan".
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 Orang Tewas Akibat Badai Milton di Florida