Anda kembali membaca rangkuman berita-berita dalam Dunia Hari Ini, edisi Kamis, 7 Desember 2023.

Kita awali dari Amerika Serikat.

BACA JUGA: Gelombang Pengungsi Rohingya Menuju Aceh Terus Membesar

Taylor Swift jadi 'Person of the Year'

Majalah Time menobatkan Taylor Swift sebagai 'Person of the Year' tahun 2023, sekaligus menyebutnya sebagai  "cahaya saat dunia terpecah-belah".

Penobatan ini menjadi tidak biasa, karena biasanya yang mendapat gelar ini adalah para pemimpin politik, atau sosok yang paling banyak menjadi sorotan media dalam 12 bulan terakhir, terlepas apakah beritanya baik atau buruk".

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Israel Terus Gempur Gaza, Sambungan Telepon dan Internet Kembali Padam

Taylor mengalahkan daftar kandidat lainnya, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Raja Charles III, dan Barbie.

"Di dunia yang terpecah-belah, saat banyak institusi yang gagal, Taylor Swift menemukan cara untuk melampaui batasannya dan menjadi sumber cahaya," tulis pemimpin redaksi majalah Time, Sam Jacobs.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina

Penembakan Las Vegas tewaskan tiga orang

Penembakan di kampus Universitas Nevada, Las Vegas menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas termasuk pelakunya sendiri.

Pihak berwenang belum mengidentifikasi para korban dan masih belum jelas juga apakah tersangka pelaku ditembak mati oleh polisi atau bunuh diri.

Vincent Perez, seorang profesor di sekolah tersebut, yang dikenal dengan inisial UNLV, mengatakan mendengar banyak suara tembakan sebelum berlindung di kampus.

"Bisa saya katakan hanya tujuh, delapan tembakan, satu demi satu, keras dan sangat keras," katanya.Mantan presiden Peru dibebaskan setelah dipenjara 16 tahun

Mantan Presiden Peru Alberto Fujimori dibebaskan, setelah menjalani hukuman 25 tahun penjara karena pelanggaran hak asasi manusia selama satu dekade pemerintahannya di tahun 1990an.

Pengadilan tertinggi Peru mengabulkan banding untuk memulihkan pengampunan bagi Alberto, 85 tahun, atas dasar kemanusiaan, meski ada kritik dari Pengadilan Hak Asasi Manusia Antar-Amerika (Inter-American Court) dan keluarga korban.

Alberto menjalani hukuman sekitar 16 tahun setelah diekstradisi dari Chili pada tahun 2007.

Sejumlah pengamat mengatakan ia sudah menyalahgunakan demokrasi dan melakukan kekejaman selama pemerintahannya berperang melawan gerilyawan Shining Path.Kesaksian Boris Johnson di pengadilan

Mantan perdana menteri Inggris Boris Johnson membela penanganan pandemi COVID-19 dengan mengatakan pemerintahnya "melakukan beberapa kesalahan" namun telah melakukan yang terbaik.

Boris mengaku bertanggung jawab atas semua keputusan yang diambil dan memahami kemarahan warga, setelah pengadilan memperdengarkan kesaksian mengenai ketidakmampuan pemerintah dan caranya menangani pandemi COVID-19.

Boris mulai diperiksa selama dua hari dalam pengadilan yang dipimpin hakim soal keengganannya untuk menerapkan 'lockdown' nasional pada awal tahun 2020.

Ia memulai kesaksiannya dengan permintaan maaf, dan mengatakan "sangat menyesali rasa sakit dan kehilangan serta penderitaan para korban dan keluarga mereka", meskipun bukan atas tindakannya sendiri.Pasukan Israel maju ke Khan Younis

Militer Israel mengatakan mereka maju ke jantung kota terbesar di Gaza selatan, Khan Younis, untuk pertama kalinya.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, mengatakan pertempuran berlangsung sengit.

Warga mengatakan serangan bom yang dilakukan Israel semakin intens, menewaskan dan melukai warga sipil, dan tank-tank memerangi kelompok Hamas di utara dan timur Khan Younis.

Pasukan Israel mengatakan sudah mengepung rumah pemimpin Hamas, ketika ribuan warga sipil yang mengungsi mencari perlindungan di dekat Mesir dan di daerah terpencil di tepi pantai di wilayah kantong tersebut.

Warga Gaza memadati Rafah di perbatasan dengan Mesir, namun mereka ketakutan setelah serangan Israel terhadap sebuah rumah yang menewaskan sejumlah warga.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Kasus Pneumonia Misterius pada Anak di Belanda Melonjak

Berita Terkait