Anda sedang membaca rangkuman Dunia Hari Ini edisi Jumat, 8 November 2024.

Laporan utama kami hadirkan dari perkembangan terbaru kematian mantan anggota One Direction.

BACA JUGA: Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?

Tiga orang didakwa terkait kematian Liam Payne

Liam Payne, mantan anggota One Direction ditemukan tewas pertengahan Oktober lalu, setelah jatuh dari lantai tiga balkon hotelnya di ibu kota Argentina, Buenos Aires.

Pihak berwenang mengatakan dari jasad pria berusia 31 tahun tersebut ditemukan kandungan alkohol, kokain, dan obat antidepresan yang diresepkan dokter.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya

Jaksa penuntut mengatakan tiga orang yang ditangkap yakni seseorang yang dekat dengan Liam, seorang karyawan hotel, dan seorang tersangka pengedar narkoba.

Hasil otopsi menemukan Liam meninggal karena mengalami "banyak trauma" dan "pendarahan internal dan eksternal" akibat jatuh dan penyelidikan mengungkap "perilaku ilegal"

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar

'Kekalahan tidak berarti kita kalah'

Dalam pidato pertamanya di Gedung Putih setelah kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS, Presiden Joe Biden mengatakan ingin terus mencetak prestasi selama masih menjabat.

"Sekarang kita punya 74 hari sampai masa jabatan kita selesai, jadi mari kita manfaatkan setiap hari yang ada," katanya.[Map]

"Itulah tanggung jawab kita terhadap rakyat Amerika … kemunduran tidak dapat dihindari, tetapi menyerah tidak dapat dimaafkan."

"Ingatlah bahwa kekalahan tidak berarti kita kalah. Kita kalah dalam pertempuran ini. Amerika yang kalian impikan memanggil kalian untuk bangkit kembali," kata Presiden Biden.Filipina diterjang topan lagi

Topan Yinxing menerjang daratan Filipina, menumbangkan pepohonan dan menerbangkan puing-puing bangunan, hanya beberapa pekan setelah badai lain menewaskan sedikitnya 150 orang.

Badai Yinxing adalah badai ke-13 yang menghantam kepulauan Asia Tenggara yang rawan bencana tahun ini, termasuk badai tropis Trami dan Topan Super Kong-rey yang menewaskan 158 orang.

Pejabat bencana provinsi Rueli Rapsing mengatakan lebih dari 21.000 orang di 200 desa di provinsi Cagayan dievakuasi.

"Ada puing-puing beterbangan di mana-mana. Di sini, di Gonzaga, seluruh stan hamburger terbang dan angin kencang merobek pintu toko di pasar," kata Rueli.Kapal tenggelam di Korea Selatan

Sebuah kapal penangkap ikan tenggelam di perairan lepas Pulau Jeju, Korea Selatan, dengan 14 pelaut berhasil diselamatkan namun 13 orang hilang, menurut laporan kantor berita Reuters.

Penjaga pantai Korea Selatan melaporkan kapal tersebut tenggelam sekitar 24 kilometer dari sebuah pulau di lepas pantai Pulau Jeju.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengerahkan tenaga kerja di tempat kejadian untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Laporan tersebut mengatakan dari 14 orang yang diselamatkan, dua orang dalam kondisi tidak sadarkan diri.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa

Berita Terkait