DUNIA MARAH: Papan Iklan Donald Trump Di Dubai Diturunkan

Sabtu, 12 Desember 2015 – 23:42 WIB
Papan iklan di sebelah kiri yang sebelumnya menampilkan nama dan gambar Trump telah diturunkan pada Jumat. Foto: Int

jpnn.com - DUBAI - Pernyataan kontroversi Donald Trump yang melarang umat Islam masuk Amerika Serikat berimbas ke bisnisnya di seluruh penjuru dunia. 

Salah satunya adalah perusahaan pengembangan proyek perumahan yang kerjasama dengan taipan Amerika Serikat itu di Dubai.

BACA JUGA: YA AMPUN, Tim Pemadam Kebakaran Ini Salah Semprot Pesawat, Begini Jadinya…

Perusahaan itu terpaksa menurunkan papan nama dan gambar miliarder itu dari proyek properti menyusul pernyataan yang menyita perhatian dunia tersebut.

Pernyataan calon presiden AS dari partai Republik itu memicu kemarahan seluruh dunia yang dianggap sebagai serangan balik terhadap insiden penembakan di California yang melibatkan dua penyerang beragama Islam.

BACA JUGA: Oh My God... Pesepakbola Honduras Tewas Ditembak 18 Kali

Papan iklan di sebelah kiri menampilkan nama dan gambar Trump sebelum diturunkan Jumat kemarin.

BACA JUGA: Putra Muammar Khadafi yang Playboy itu Diculik

Portal Mirror melaporkan diturunkannya merek Trump dalam proyek pembangunan senilai 6 miliar dolar AS (Rp82 miliar) tersebut sebagai efek kekhawatiran di Timur Tengah akibat pernyataan Trump.

Trump memiliki kesepakatan bersama Damac Properties untuk melisensikan nama dan citranya untuk sebuah proyek pembangunan perumahan dan dua kompleks golf.

Sebuah papan iklan di luar proyek pembangunan 'Akoya by Damac' sebelum ini menunjukkan gambar Trump memakai topi warna merah dengan mengayunkan tongkat golf.

Namun pada Jumat kemarin, iklan tersebut telah diturunkan sedangkan satu lagi iklan untuk proyek pembangunan 'The Beverly Hills of Dubai' masih tetap didirikan di sebelahnya.

Ia kini digantikan dengan iklan yang baru.

Selain itu, tulisan nama Trump juga diturunkan dari tembok di tanah pasir di area proyek pembangunan itu.

Damac Properties enggan mengomentari penurunan nama dan iklan Trump.

Sebelumnya perusahaan itu mengatakan bahwa ia tidak akan memberi komentar mengenai setiap agenda pribadi atau politik Trump.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ow..Ternyata Ini Kata Terpopuler di Jerman 2015


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler