jpnn.com - JAKARTA - Kabar duka menyelimuti sepak bola Indonesia. Mantan Ketua Umum PSSI dan pemain Timnas, Maulwi Saelan meninggal dunia pada usia 90 tahun setelah menjalani perawatan di RS Pusat Pertamina.
"Benar, beliau sudah berpulang. Pukul 18.10 tadi. Sempat dibawa pulang dari RS Pondok Indah itu kemudian sakit lagi, " kata salah satu orang dekat Maulwi Saelan, saat dihubungi Senin (10/10) malam.
BACA JUGA: Ini Klarifikasi Operator ISC A Soal Sanksi Rizky Pellu
Dia memang tak banyak bercerita terkait kondisi orang yang selalu didampinginya semasa hidup. Namun, dari kejadian sebelumnya saat Maulwi Saelan juga sakit dan masuk ke RS. Pondok Indah, penyakit yang diderita adalah penumpukan cairan di paru-paru.
Saelan adalah ketua Umum PSSI pada période 1964-1967. Di era Maulwi jugalah, Piala Soeratin pertama kalinya diputar. Dia menjadi founding father kompetisi usia muda tanah air tersebut dan mulai memutarnya pada 1965.
BACA JUGA: PSM Kontra PS TNI, Ini Susunan Pemainnya
Namanya sangat dikenal saat mengawal gawang Indonesia dalam Pra Olimpiade 1956. Saat itu, dia bisa membuat gawang Uni Sovyet, tak kebobolan. Dia juga dikenal sebagai ajudan Presiden RI pertama, Soekarno.
Rencananya, Jenazah pahlawan sepak bola Indonesia itu akan dimakamkan di Taman makam Pahlawan Kalibata.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia-Lithuania Sepakat Juara Bersama Street Soccer
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Curi Poin dari Persija, Pelatih Barito Putera Mendadak Diganti
Redaktur : Tim Redaksi