jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman akan melakukan evaluasi kepada skuatnya setelah mengalami kekalahan beruntun di dua laga awal Liga 1 2018.
Dua legiun asing, Wilfried Yessoh dan Sadney Urikhob menjadi sorotan.
BACA JUGA: Tumbangkan Tim Favorit Juara, PS Tira Diminta tak Cepat Puas
Teranyar PSMS tumbang 1-2 dari Bhayangkara FC di Stadion Teladan, Sabtu (31/3). Gol-gol dari Herman Dzumafo dan Nikola Komazec hanya bisa dibalas satu gol lewat pemain pengganti Suhandi.
Menurut Djanur, banyak peluang yang tak mampu dimanfaatkan lini depannya, kendati mereka menguasai jalannya laga sejak babak pertama dimulai.
BACA JUGA: Persebaya vs Barito Putera: Antisipasi Serangan Balik Lawan
“Saya sangat tidak puas dengan dua pemain asing kami (Yessoh dan Sadney) di laga kontra Bhayangkara FC. Ini akan segera kami evaluasi,” kata Djanur.
Salah satu yang membuat Djanur kesal adalah tindakan Yessoh yang menjadi algojo penalti. Padahal pada latihan, legiun asing lainnya, Dilshod Sharofetdinov yang diinstruksikan untuk mengambil penalti.
BACA JUGA: Inilah Pencetak Gol Terbanyak Sementara di Liga 1 2018
Wilfried Yessoh salah satu pemain asing PSMS yang diturunkan saat menelan kekalahan dari Bahayangkara FC di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (31/3). Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Semakin kecewa lagi karena penalti Yessoh justru tidak masuk karena tendangannya melenceng.
Disinggung mengenai rencana mendatangkan pemain asing baru mengingat adanya perpanjangan jadwal bursa transfer, Djanur tak menampiknya. “Nanti kita pikirkan lagi. Kalau masih sempat, dan ada pemain yang lebih baik bisa saja kami ganti,” tegas Djanur.
Sebagaimana disebutkan, PT LIB selaku operator Liga 1 memperpanjang jadwal bursa transfer pemain hingga 5 April dari jadwal semula yakni 29 Maret. Perpanjangan itu dilakukan sejalan dengan mundurnya jadwal kick off Liga 1 musim ini.
Kalah pada laga Sabtu (31/3), Djanur juga langsung menggelar latihan pada Minggu (1/4). Padahal biasanya pasca laga diberikan satu hari libur.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itupun tak lupa mengucapkan permohonan maaf. “Untuk itu mohon maaf untuk suporter yang sudah datang langsung ke stadion, tapi kami belum memberikan hasil maksimal untuk kalian semua,” ungkapnya.
Djanur pun mengakui timnya masih membuat kesalahan pada laga tersebut. Dampaknya berujung pada dua gol yang tercipta ke gawang Abdul Rohim, kiper PSMS.
“Gol pertama kesalahan kami sendiri. Amarzukih salah di tengah jadi bola counter. Gol kedua, kami benar-tidak fokus,” pungkasnya. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Hasil dan Klasemen Liga 1 2018 Pekan Kedua
Redaktur & Reporter : Budi