jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menghadapi Barito Putera dalam laga pekan ketiga Liga 1 2018 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 8 April mendatang.
Dalam pekan pertama Liga 1 2018, Persebaya Surabaya sekali menang atas Perseru Serui 1-0 (25/3) dan sekali imbang 1-1 dengan Persela Lamongan (30/3).
BACA JUGA: Inilah Pencetak Gol Terbanyak Sementara di Liga 1 2018
Barito Putera bukan lawan yang ringan. Apalagi, Barito Putera masih penasaran karena belum pernah menang dalam dua pekan pertama.
Pada pekan pertama, Barito Putera kalah oleh tuan rumah Madura United 1-3 (26/3) dan kemudian imbang 2-2 dengan Persipura Jayapura di kandang (31/3). Dengan situasi itu, tidak akan mudah bagi Persebaya merebut kemenangan. Apalagi, Barito Putera bukan tim yang bermain terbuka.
BACA JUGA: Ini Hasil dan Klasemen Liga 1 2018 Pekan Kedua
Persebaya tetap akan bermain dengan gayanya yang dominan dalam penguasaan bola dan memaksimalkan kecepatan para pemain sayap. Karena itu, dalam latihan kemarin di GBT, pelatih Angel Alfredo Vera menekankan kepada penguasaan bola dan aliran bola yang lebih cepat.
Selama latihan, pelatih asal Argentina itu meminta kepada Rendi Irwan dkk agar bola sudah diumpan ketika sentuhan kelima.
BACA JUGA: Hasil Liga 1 2018: PS Tira Bikin Tim Favorit Juara Keok
”Ini persiapan awal. Barito tim yang cukup susah (dihadapi),” kata Alfredo usai memimpin latihan. Dia menilai anak asuh Jacksen F Tiago itu memiliki kecepatan.
Antisipasi terhadap serangan balik juga menjadi perhatian bagi Alfredo. ”Risikonya kalau bermain ofensif, kami akan terkena counter attack. Pemain kami harus siap untuk mengantisipasi itu,” ujar pelatih yang membawa Persipura juara ISC A 2016 dan Persebaya juara Liga 2 2017 itu.
Perhatian Alfredo bukan hanya dalam memperkuat benteng pertahanan, melainkan juga menjadikan lini tengah sebagai tembok pertama sebelum menembus area pertahanan. ”Sebelum menembus lini belakang, saya minta agar ada cover (di lini tengah),” terangnya.
Dalam latihan kemarin, gelandang anyar Izaac Wanggai ikut bergabung. Namun, tidak ada jaminan dia akan menjadi starter ketika menjamu Barito Putera. ”Izaac masih perlu waktu adaptasi. Termasuk untuk fisik juga,” kata Alfredo.
Adapun Izaac mengaku betah tinggal di Surabaya. Keberadaan sejumlah pemain asal Papua di Persebaya membuat adaptasinya berjalani mulus. ”Saya seperti sudah lama di sini (Surabaya). Mereka sangat membantu,” ujar mantan pemain Persipura itu.
Dengan adanya Izaac, membuat opsi di lini tengah Persebaya semakin banyak, terutama untuk gelandang bertahan. Apalagi, dua gelandang bertahan utama Persebaya, Nelson Alom dan M. Hidayat belum fit.
Sedangkan, Adam Maulana dan Sidik Saimima masih butuh jam terbang untuk menjadi pilihan utama. (gus/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar vs Borneo FC: Poin Penuh Milik Sang Tamu
Redaktur & Reporter : Soetomo