Duo Brasil Pemain Milan Minta Pulang

Jumat, 04 Januari 2013 – 05:41 WIB
Alexandre Pato dan Robinho. Foto: Getty Images
MILAN - Kans Alexandre Pato untuk bertahan di AC Milan makin tipis.  Pasalnya, menurut klaim sang agen Gilmar Veloz, Milan telah memberikan lampu hijau bagi Pato untuk bernegosiasi dengan Corinthians, Kamis (3/1). 
   
"AC Milan telah menyatakan ya untuk melanjutkan transfer. Kami tinggal menegosiasikan detail dan kesepakatan segera tercapai," kata Veloz, kepada Radio Bandeirantes.
   
Rossoneri, julukan Milan, terpaksa melepas Pato karena sang pemain meminta untuk pulang kampung. Sebab, selama di Milan dia lebih banyak menghabiskan waktu dalam pemulihan cedera. Akibatnya dia jarang turun lapangan.
   
Meski bersedia melepas, namun Milan tetap meminta Pato kembali jika suatu saat dibutuhkan. Hingga kini juga belum dirilis berapa dana transfer yang dikeluarkan Corinthians untuk Pato.
   
"Pato meminta kami melepasnya ke Brasil. Dia akan bergabung ke Corinthians, tetapi dengan klausul dia harus kembali kepada kami di masa depan," sambung Silvio Berlusconi, presiden Milan, kepada Radio Kiss Kiss.
   
Selain Pato, pemain Brasil lainnya yang minta pulang kampung adalah Robinho.  Bedanya, jika transfer Pato tinggal menunggu pengesahan, negosiasi Robinho ke Santos lebih alot. Kedua klub tidak mencapai kata sepakat soal harga transfer.
   
Santos semula mengajukan 7 juta euro atau setara Rp 89,2 miliar, tetapi langsung ditolak. Kemudian, mereka mengajukan penawaran kedua sebesar 7,5 juta euro (Rp 95,6 miliar) dan kembali ditolak. Sebab, Milan meminta 10 juta euro (Rp 127,4 miliar).
   
Dengan perginya dua pemain Brasil itu, maka Milan membutuhkan setidaknya tambahan satu striker di lini depan. Saat ini, selain duo Brasil,  mereka memiliki Stephan El Shaarawy, Giampaolo Pazzini, Bojan Krkic, dan Mbaye Niang.       
   
Nah, siapa kira-kira striker yang akan dibeli Milan di bursa transfer? Bidikan diarahkan kepada Didier Drogba, Pablo Osvaldo, dan Mario Balotelli. "Mereka (Drogba dan Osvaldo) terlalu tua buat kami. Setelah 26 tahun, kami memutuskan untuk berhenti belanja gila dan fokus mengembangkan pemain muda," kata Berlusconi.
   
Bila Drogba dan Osvaldo dianggap tua, lalu bagaimana dengan Balotelli. "Balotelli tidak membuat saya yakin akan dirinya sebagai seorang lelaki. Saya lebih menginginkan striker AS Roma Mattia Destro," jelas mantan perdana menteri Italia itu.
   
Destro baru berusia 21 tahun dan bersama El Shaarawy merupakan dua bintang muda yang mulai dipercaya untuk dipanggil ke timnas Italia. Striker jebolan akademi Inter Milan itu sekarang menjadi striker keempat di Roma setelah Francesco Totti, Erik Lamela, dan Pablo Osvaldo.
   
Meski jarang turun sebagai starter, Destro menunjukkan performa menjanjikan. Dari sepuluh pertandingan yang dimainkan di Serie A Liga Italia dia mampu menyarangkan empat gol. (ham/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferry Paulus Tantang Balik The Jakmania

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler