JAKARTA -- Ketua Umum Persija Ferry Paulus mengaku tidak takut dengan ancaman The Jakmania yang meminta mundur dari jabatannya. Ferry malah menantang The Jakmania agar membawa pengganti yang lebih baik darinya.
"Kalian ingin saya mundur? Hari ini saya mundur. Tapi, pastikan pengganti saya mau melunasi utang yang ada, sama seperti yang saya lakukan dulu. Dan bawa orangnya ke depan saya," tegas Ferry, kepada ratusan The Jakmania yang berunjuk rasa di depan Sekretariat Persija Jakarta di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Kamis (3/1).
Mengenai kontrak pemain dan penunggakkan gaji pemain yang dilakukan oleh klub, Ferry menegaskan, pihak manajemen Persija sudah punya kesepakatan dengan pemain.
"Persija dengan siapapun pemainnya tetap persija. Kontrak sudah dilakukan. Mereka (pemain) sudah sepakat tentang reformasi gaji. Tapi, mereka tetap ngga mau main. Karena gaji mereka musim lalu belum terbayar," tegas Ferry.
Menurut Ferry, semua butuh proses untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh klub berjuluk Macan Kemayoran ini. "Kami tidak pernah berhenti berusaha. Seharusnya pemain juga punya peran. Persija tidak bisa seperti kemarin. Ada rasionalisasi kesepakatan. Ismed dan Bepe enggak bisa terima keputusan tersebut," ungkapnya. (abu/jpnn)
"Kalian ingin saya mundur? Hari ini saya mundur. Tapi, pastikan pengganti saya mau melunasi utang yang ada, sama seperti yang saya lakukan dulu. Dan bawa orangnya ke depan saya," tegas Ferry, kepada ratusan The Jakmania yang berunjuk rasa di depan Sekretariat Persija Jakarta di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Kamis (3/1).
Mengenai kontrak pemain dan penunggakkan gaji pemain yang dilakukan oleh klub, Ferry menegaskan, pihak manajemen Persija sudah punya kesepakatan dengan pemain.
"Persija dengan siapapun pemainnya tetap persija. Kontrak sudah dilakukan. Mereka (pemain) sudah sepakat tentang reformasi gaji. Tapi, mereka tetap ngga mau main. Karena gaji mereka musim lalu belum terbayar," tegas Ferry.
Menurut Ferry, semua butuh proses untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh klub berjuluk Macan Kemayoran ini. "Kami tidak pernah berhenti berusaha. Seharusnya pemain juga punya peran. Persija tidak bisa seperti kemarin. Ada rasionalisasi kesepakatan. Ismed dan Bepe enggak bisa terima keputusan tersebut," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea Dipermalukan QPR, Ini Alasan Rafa
Redaktur : Tim Redaksi