MEDAN-PSMS versi PT Liga Indonesia kembali harus berburu legiun asing. Pasalnya, dua pemain asal Brazil Cristiano Lopez dan Matheus Morais dicoret. Ini berarti menganulir keputusan sebelumnya untuk mengontrak kedua pemain itu.
Keduanya dinilai indisipliner karena tidak mau mengikuti laga uji coba kontra Havea FC di Batubara, Minggu (27/1) lalu. Tim pelatih yang awalnya sumringah dengan kualitas keduanya kini berubah murka. Tak demikian dengan Etoga Romaric yang tetap ikut bersama rombongan.
Menurut Pelatih PSMS Suimin Diharja, tidak hanya kualitas teknis yang menjadi penilaian. Namun juga sikap di luar lapangan, bagaimana mereka mampu menjalankan
setiap instruksi pelatih.
“Sebelumnya abang menurunkan mereka 45 menit saat lawan Kinantan. Dari situ mereka cukup memberi warna dalam tim. Apalagi setelah abang lihat di latihan reguler. Tapi abang coba menilai terakhir pada laga uji coba di Batubara. Justru di situ mereka tidak mau ikut program pelatih. Kita tidak pakai pemain hebat dengan mental keropos seperti itu. Profesional memang harus kejam,” tuturnya, Selasa (29/1).
Sebelumnya, kedua pemain bersama Etoga Romaric sudah menjalani tahap negosiasi kontrak, Jumat (25/1) lalu, dan kesepakatan harga telah dicapai. Berkas kelengkapan ketiganya pun sudah dikirimkan ke PT Liga Indonesia. Apalagi tim pelatih sebelumnya sudah yakin betul para legiun asingnya itu adalah sosok yang dapat meningkatkan daya dobrak tim.
Sementara itu, Oum Luc Junior sebagai agen pemain yang membawa kedua pemain tidak mau ikut campur dengan kebijakan pelatih.
“Kalau saya hanya menjembatani pelatih dan pengurus. Keputusan mereka tidak dipakai lagi, itu hak pengurus. Mereka bilang tidak ikut uji coba karena takut cedera. Tapi yang saya dengar lapangannya lebih bagus dari Kebun Bunga. Pelatih punya hak, pemain juga punya hak. Sekarang mereka balik ke Jakarta,” jelasnya.
Namun Oum Luc punya tawaran pemain lain untuk PSMS PT LI. Dua pemain tersebut yakni Alberto Sosa More (Paraguay) dan Lamine Conte (Guinea). Keduanya sudah tiba di Medan, Selasa sore (29/1).
Keduanya juga sudah pernah bermain di Indonesia. Kualitas keduanya akan diuji pada laga uji coba kontra PSDS Selection, Jumat (1/2) dan TGM pada Minggu (3/1) mendatang.
“Oum Luc kasih kita pemain lagi. Katanya Alberto punya skill lebih baik dari Cristian Lopez. Dia pernah main di Persitara. Dia dibutuhkan untuk mengisi posisi striker. Sementara Conte sudah pernah main di Pelita. Kami akan uji lagi di dua uji coba sisa. Waktu sudah semakin sempit,” tandas Suimin. (don)
Keduanya dinilai indisipliner karena tidak mau mengikuti laga uji coba kontra Havea FC di Batubara, Minggu (27/1) lalu. Tim pelatih yang awalnya sumringah dengan kualitas keduanya kini berubah murka. Tak demikian dengan Etoga Romaric yang tetap ikut bersama rombongan.
Menurut Pelatih PSMS Suimin Diharja, tidak hanya kualitas teknis yang menjadi penilaian. Namun juga sikap di luar lapangan, bagaimana mereka mampu menjalankan
setiap instruksi pelatih.
“Sebelumnya abang menurunkan mereka 45 menit saat lawan Kinantan. Dari situ mereka cukup memberi warna dalam tim. Apalagi setelah abang lihat di latihan reguler. Tapi abang coba menilai terakhir pada laga uji coba di Batubara. Justru di situ mereka tidak mau ikut program pelatih. Kita tidak pakai pemain hebat dengan mental keropos seperti itu. Profesional memang harus kejam,” tuturnya, Selasa (29/1).
Sebelumnya, kedua pemain bersama Etoga Romaric sudah menjalani tahap negosiasi kontrak, Jumat (25/1) lalu, dan kesepakatan harga telah dicapai. Berkas kelengkapan ketiganya pun sudah dikirimkan ke PT Liga Indonesia. Apalagi tim pelatih sebelumnya sudah yakin betul para legiun asingnya itu adalah sosok yang dapat meningkatkan daya dobrak tim.
Sementara itu, Oum Luc Junior sebagai agen pemain yang membawa kedua pemain tidak mau ikut campur dengan kebijakan pelatih.
“Kalau saya hanya menjembatani pelatih dan pengurus. Keputusan mereka tidak dipakai lagi, itu hak pengurus. Mereka bilang tidak ikut uji coba karena takut cedera. Tapi yang saya dengar lapangannya lebih bagus dari Kebun Bunga. Pelatih punya hak, pemain juga punya hak. Sekarang mereka balik ke Jakarta,” jelasnya.
Namun Oum Luc punya tawaran pemain lain untuk PSMS PT LI. Dua pemain tersebut yakni Alberto Sosa More (Paraguay) dan Lamine Conte (Guinea). Keduanya sudah tiba di Medan, Selasa sore (29/1).
Keduanya juga sudah pernah bermain di Indonesia. Kualitas keduanya akan diuji pada laga uji coba kontra PSDS Selection, Jumat (1/2) dan TGM pada Minggu (3/1) mendatang.
“Oum Luc kasih kita pemain lagi. Katanya Alberto punya skill lebih baik dari Cristian Lopez. Dia pernah main di Persitara. Dia dibutuhkan untuk mengisi posisi striker. Sementara Conte sudah pernah main di Pelita. Kami akan uji lagi di dua uji coba sisa. Waktu sudah semakin sempit,” tandas Suimin. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Lebih Diunggulkan
Redaktur : Tim Redaksi