jpnn.com - PONOROGO - Dua pelajar asal Desa Menggare, Kecamatan Slahung, Ponorogo, bersekongkol membobol rumah tetangga. Mam, 16, dan Hen, 14, teman sepermainan itu pernah menggondol perhiasan emas, uang tunai, dan peranti elektronik dari rumah korban. Namun, mereka tertangkap tangan saat hendak mengulang aksi di rumah Dwi Arif, 34, pada Kamis malam (26/9).
Mam dan Hen sebenarnya sudah mengingat kebiasaan tuan rumah. Dwi yang tinggal sendiri di rumah biasanya berada di warung pada jam-jam sekian. Mengira korban hendak begadang di warung, siswa SMP dan SMK tersebut langsung beraksi.
BACA JUGA: Pesta Arak di Kuburan, Tujuh Pelajar Diciduk
Dua ABG (anak baru gede) itu masuk lewat genteng kamar mandi, lantas mengemasi dua unit handphone (HP) dan uang tunai Rp 100 ribu di kamar tidur utama. Namun, Dwi ternyata pulang lebih awal. "Tersangka bersembunyi di kolong kursi ruang tamu," kata Kasubbaghumas Polres Ponorogo AKP Bambang Untoro, Jumat (27/9).
Korban langsung curiga ketika mendapati dua HP di kamarnya raib. Selain itu, genteng kamar mandi menganga. Lantaran pernah kemalingan, Dwi bergegas mengundang tetangga untuk memeriksa seisi rumah.
BACA JUGA: Ditusuk Preman Karena Kalah Taruhan
Mam dan Hen akhirnya dipergoki sedang bersembunyi di kolong kursi ruang depan. "Ketika diinterogasi, dua tersangka mengaku hendak mencuri," terangnya.
Warga langsung menggelandang pulang dua pencuri cilik tersebut ke rumah mereka masing-masing. Di kamar Hen, ditemukan tiga unit handphone dan emas seberat 15 gram yang dicuri dari rumah Dwi sepekan lalu. "Para tersangka diserahkan ke ke unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) karena usia mereka belum genap 18 tahun," jelas Bambang. (dhy/hw/JPNN)
BACA JUGA: Santri Bonyok Dikeroyok Senior
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cewek ABG Tewas Mencurigakan
Redaktur : Tim Redaksi