jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan duplikasi Jembatan Sungai Nilo yang terletak tepat di sebelah jembatan utama telah rampung.
Duplikasi jembatan yang terletak di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau itu bertujuan meningkatkan konektivitas dan memperlancar distribusi barang dan jasa di Jalan Lintas Timur Provinsi Riau yang terhubung ke Provinsi Jambi.
BACA JUGA: Jembatan Ngaglik 1 Sudah Bisa Dilalui Lagi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar kawasan perlu terus ditingkatkan agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien.
Diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dengan adanya konektivitas yang baik.
BACA JUGA: Kemenhub Klaim Perbaikan Jembatan Ngalik I Lamongan Rampung Sebelum Lebaran 2022
"Pembangunan infrastruktur tersebut akan meningkatkan konektivitas antara kawasan, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," kata Basuki dalam keterangan resmi, Kamis (2/6).
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau T Yuliansyah mengatakan duplikat jembatan itu untuk menghubungkan ruas Jalan Nasional Lintas daerah Lago menuju Sorek.
Menurutnya, Jembatan Nilo merupakan infrastruktur vital bagi masyarakat di Kabupaten Pelalawan.
"Duplikasi ini untuk menghindari musibah atau potensi bencana karena tidak dapat menampung tonase kendaraan yang melewati jembatan lama yang berumur 40 tahun," ujar Yuliansyah.
Pekerjaan Duplikasi Jembatan Nilo memiliki panjang 300 meter dan jembatan pendekat sepanjang 275 meter, serta lebar sembilan meter.
Jembatan tersebut dibangun dengan tipe jembatan rangka baja A60 berada pada kilometer 85 + 000 Jalintim Riau di Kabupaten Pelalawan. (mcr18/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mercurius Thomos Mone