Kemenhub Klaim Perbaikan Jembatan Ngalik I Lamongan Rampung Sebelum Lebaran 2022

Minggu, 03 April 2022 – 09:56 WIB
Direktur Jenederal Perhubungan Darat (Dirjen Hudbat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meninjau perbaikan jembatan Ngaglik ! Lamongan yang ambles pada Selasa (29/3) lalu.

jpnn.com, LAMONGAN - Direktur Jenederal Perhubungan Darat (Dirjen Hudbat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meninjau perbaikan jembatan Ngaglik ! Lamongan yang ambles pada Selasa (29/3) lalu.

Dari peninjauan itu jembatan tersebut sedang melakukan perbaikan.

BACA JUGA: 79,4 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran Tahun Ini, Kemenhub Siapkan Sejumlah Antisipasi

“Berdasarkan hasil pantauan di Jembatan Ngaglik I Lamongan nantinya jembatan itu digunakan sebagian masyarakat Jawa Timur tidak hanya untuk sehari-sehari, tetap bisa untuk untuk jalur mudik ke beberapa daerah sekitarnya," kata Dirjen Hubdat Budi Setiyadi dalam siaran persnya, Minggu (3/4).

Dia menambahkan hal tersebut mengingat potensi pergerakan masyarakat di Jawa Timur sebesar 17,1% persen atau 13,6 juta orang berdasarkan hasil Survei Litbang Perhubungan.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Serahkan Pengelolaan Terminal Tipe A Purabaya Kepada Kemenhub

Dirjen Budi menerangkan Jembatan Ngaglik I Lamongan itu menjadi salah satu jalur yang dilalui, sehingga diperlukan penanganan secara cepat dan tepat.

Dia menyebut jembatan itu menjadi jalur yang sering dilalui masyarakat baik dari Lamongan ke Gresik maupun daerah lainnya.

BACA JUGA: Kemenhub Sosialisasikan Penataan Sistem Zonasi di Kawasan Pelabuhan

"Kami (Kemenhub) berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya Kementerian PUPR, Kepolisian, maupun Dinas Perhubungan untuk memperbaiki jembatan ini yang direncanakan memakan waktu sebanyak 21 hari,” kata Dirjen Budi.

Dia menambahkan, perbaikan Jembatan Ngaglik I Lamongan diharapkan selesai saat H-10 menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1443.

“Sebelum digunakan, kami akan melakukan rapat lebih lanjut terkait simulasi karena ada grider yang terpasang di jembatan, tetapi level antara jembatan yang baru dengan yang lama agak berbeda sekitar 30 cm,” jelas Dirjen Budi.

Dirjen Budi mengatakan setelah Lebaran, Kementerian PUPR akan segera memperbaiki jalan di sekitar jembatan tersebut agar level jalannya sama.

“Untuk saat ini selama jembatan diperbaiki, fokus kami mengatur mobilitas masyarakat, adapun gangguan arus lalu lintas dapat diminimalisir.

Selain itu, lanjut dia pihaknya berkoordinasi agar bisa ditindaklanjuti setelah perbaikan jembatan selesai untuk diberikan sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat terkait perilaku berkendara agar tidak terulang kejadian serupa.

Sebelumnya, kerusakan Jembatan Ngaglik I Lamongan yang berada di ruas jalan nasional Surabaya-Lamongan-Tuban membawa dampak besar.

Kini, jalur-jalur alternatif mulai mengalami kepadatan sebagai imbas pengalihan arus lalu lintas.

Bukan hanya itu, sejumlah jalan di wilayah Lamongan semakin rusak terutama jalur yang dilalui kendaraan barang dengan tonase besar.

“Banyak juga jalur alternatif yang rusak akibat dilalui kendaraan yang Over Dimension Over Loading (ODOL), pada kesempatan ini masyarakat pun sadar dampak dari kendaraan ODOL memang sangat merugikan," ucap Dirjen Budi. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Calo Bus Ilegal Beroperasi, Kemenhub Siap Tingkatkan Pengawasan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler