Duta Besar RI Bawa 2 Perusahaan Turki ke Kementerian PUPR

Senin, 13 Desember 2021 – 22:42 WIB
Menteri Basuki Hadimuljono Bersama Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dan rombongannya. Foto: Humas Kementerian PUPR

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal beserta perwakilan perusahaan Turki di Kantor Pusat Kementerian PUPR, Senin (13/12).

Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama antara Indonesia dan Turki di bidang infrastruktur.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan Tahap III Kampus UII Tuntas September 2022

Menteri Basuki memberikan penilaian baik kepada Turki untuk keberhasilannya membangun Ibu Kota Ankara pada pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Turki sebelumnya awal November 2021 lalu. 

“Saya mengapresiasi Turki yang telah berhasil membangun Ibu Kota Ankara dengan baik," ujarnya.

BACA JUGA: Sulap Bali Lebih Ramah Lingkungan, PUPR dan KLHK Usung Konsep The Bigger The Better

Menteri Basuki mengaku terkejut dengan kemiripan kondisi geografi, topografi, serta lingkungan antara Ibu Kota Ankara dengan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Saya meyakini kerja sama yang berkelanjutan antara Indonesia dan Turki harus dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut agar kita dapat meraih hasil yang sama baik,” katanya.

Menteri Basuki mengatakan terdapat banyak potensi investasi antara Indonesia dan Turki.

Perusahaan-perusahaan konstruksi Turki merupakan beberapa kontraktor global terbaik yang telah berhasil melaksanakan 10.725 proyek di 128 negara dengan investasi senilai USD 424,5 miliar.

Sebagian besar investasi tersebut berada di sektor perumahan dan konstruksi jalan/jembatan/terowongan di Eropa, Asia, dan Timur Tengah.

Menteri Basuki mendorong para investor dari Turki untuk berinvestasi di berbagai sektor infrastruktur baik melalui skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) maupun Engineering, Procurement, Construction (EPC).

“Kami sangat menantikan partisipasi Turki dalam pelaksanaan program-program pembangunan di Indonesia," ungkapnya.

Menteri Basuki berharap pertemuan dan forum tersebut dapat memperkuat kerja sama bilateral sehingga dapat merealisasikan harapan-harapan pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Menteri PUPR menyampaikan niat untuk berdiskusi lebih lanjut dengan delegasi Turki terkait proyek dan investasi serta kunjungan lapangan bersama ke proyek jalan tol di Pekanbaru, Sumatera. 

Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menyatakan sekarang sudah terdapat dua perusahaan Turki yang datang sebagai tindak lanjut kunjungan ke Ankara.

Perusahaan pertama fokus pada pembangunan jalan tol sedangkan perusahaan kedua merupakan perusahaan terbesar kedua di dunia untuk bidang perumahan prefabrikasi.

“Perusahaan-perusahaan Turki tersebut telah berkomunikasi dengan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan akan ikut mengunjungi jalan tol di Sumatera untuk membantu restrukturisasi dan mengundang para investor,” tuturnya. (mcr18/jpnn)


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler