jpnn.com - jpnn.com - Suara letusan pistol mengejutkan warga Perum Ersa, Kelurahan Tamlobutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, akhir pekan lalu.
Suara itu ternyata letusan senjata api di rumah Bripda Andi Laruna.
BACA JUGA: Lagi Asyik Kerja Malah Kena Peluru Nyasar
Seorang anggota polisi yang teridentifikasi bernama Galang Artando menjadi korban terkena tembakan tersebut.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (Jawa Pos Group) dari berbagai sumber menyebutkan, senjata api itu milik Andi Laruna, seorang anggota Brimob Polda Gorontalo.
BACA JUGA: Dor! Dada Siswa SMP Tertembus Peluru Pistol Ayahnya
Sebelum kejadian, Andi menyimpan senjata api tersebut di bawah bantal di salah satu kamar rumah tersebut.
Siang itu datang Rivandi Laruna, adik kandung Andi, bersama rekannya, Galang Artando, yang juga anggota polisi berpangkat bripda.
Mereka sama-sama bertugas di Polda Gorontalo. Galang bersama Rivandi langsung menuju kamar. Saat itu Galang dalam posisi berbaring.
Rivandi dikabarkan tidak sengaja menginjak bantal yang di bawahnya terdapat senjata api.
Tiba-tiba senjata api meletus dan mengenai Galang di bagian dada kiri bawah tulang iga.
Seketika itu juga darah membasahi tempat tidur kamar tersebut. Panik, Rivandi kemudian memanggil kakaknya, Andi.
Mereka langsung mengantar Galang ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.
Kabidhumas Polda Gorontalo AKBP Ary Donny Setiawan SIK membenarkan adanya kejadian tersebut.
''Benar, ada kejadian tertembaknya anggota polisi. Ini terjadi karena faktor ketidaksengajaan atau kelalaian dari pemilik senpi (senjata api),'' ungkap Ary Donny pada Minggu (19/2). (TR-49/JPG/c4/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia