jpnn.com - JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Jawa Barat, langsung bergerak mengidentifikasi peristiwa tertimbunnya 12 penambang liar di area tambang emas PT Antam Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (28/10).
Hingga kini belum jelas nasib 12 penambang yang tertimbun tersebut karena proses evakuasi terkendala cuaca dan medan yang berat.
BACA JUGA: Bangun Perbatasan, Pemkab Buka Jalan Pedalaman
Kepala Biddokkes Polda Jabar Kombes Priyo Kuncoro mengatakan, Tim DVI Polda Jabar saat ini sudah bergerak ke lokasi. "Iya betul, kami sedang bergerak ke sana dibantu Kapolsek Nanggung, Bogor," kata Priyo saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Rabu (28/10).
Dia menegaskan, DVI akan memberikan dukungan untuk identifikasi. Nantinya jika sudah ketemu, maka korban akan dikumpulkan di lokasi tertentu di sana untuk diidentifikasi. "Proses evakuasi sudah ada, kamilah yang akan melakukan identifikasi. Tim sudah stand by di sana," ujar Priyo.
BACA JUGA: Kisah Istri yang Disiksa Mertua Karena Tak Bisa Punya Anak, Akhirnya Hamil Setelah Bercerai
Dia menambahkan, sebagian data antemortem korban sudah ada yang dipegang Tim DVI Polda Jabar. "Yang belum, kami juga mencari," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, belasan penambang emas tanpa izin atau gurandil tertimbun longsor, di kawasan Gunung Pongkor, tepatnya di Lubang Kunti Sisi Blok Gunung Butak, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jabar. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Tegaskan tak Akan Tutup-tutupi Kasus Penggerebekan Arzetti Bilbina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Penggerebekan Arzetti Bilbina, Denpom Periksa Dandim Sidoarjo
Redaktur : Tim Redaksi